twins2010.com

Penyesalan Thom Haye Usai Almere City Kalah Telak dari FC Twente

Thom Haye menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Irak, Kamis (6/6/2024) di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Lihat Foto

- Gelandang timnas Indonesia, Thom Haye, menyatakan penyesalannya setelah Almere City mengalami kekalahan telak 0-5 dari FC Twente dalam laga Eredivisie, kasta teratas Liga Belanda, Minggu (22/9/2024) malam WIB.

Thom Haye, yang tampil sebagai starter membela Almere City, bermain selama 57 menit dalam pertandingan tersebut.

Pemain berusia 29 tahun ini merasa Almere seharusnya dapat memberikan perlawanan yang lebih ketat kepada FC Twente.

Menurut dia, ada beberapa momen penting yang dilewatkan Almere City yang bisa mengubah jalannya laga.

Baca juga: Almere City Vs Twente, Mees Hilgers dkk Libas Klub Baru Thom Haye 5-0

Dia mencatat, setelah kebobolan gol pertama dari Sem Steijn di menit kesembilan, timnya sebenarnya memiliki beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan.

Namun, peluang tersebut hilang sebelum turun minum setelah FC Twente menggandakan keunggulan melalui brace dari Steijn pada menit ke-45+1.

"FC Twente sangat efektif di babak pertama. Sebuah gol yang bagus, tetapi terasa sedikit aneh," ungkap Thom Haye saat diwawancarai oleh ESPN usai laga, dikutip dari Bolasport.

"Sungguh mengejutkan satu atau dua gol tidak tercipta setelah itu. Saat kebobolan sebelum turun minum, Anda tahu bagaimana kelanjutannya," ucapnya.

Setelah ketinggalan dua gol, tantangan bagi Almere City semakin besar.

Baca juga: Alasan Thom Haye Mau Jadi Anak Domba

Meskipun masih memiliki kepercayaan diri saat memasuki babak kedua, momentum tersebut terlepas setelah kebobolan gol lagi pada menit ke-55 oleh Sam Lammers. Hal itu makin menyulitkan tim untuk mengatasi ketertinggalan.

"Gol-gol yang terjadi di babak kedua cukup mudah," ujar Haye.

Ia menyoroti bagaimana jalannya laga terlihat jelas di babak pertama. Timnya kehilangan kesempatan untuk mencetak gol meskipun memiliki peluang emas.

Haye menyesalkan kegagalan timnya untuk memanfaatkan peluang tersebut dan menilai cerita laga ini lebih banyak terfokus pada babak pertama.

"Kami mendapatkan peluang-peluang yang sangat besar. Sungguh ajaib tidak ada yang jadi gol. Ketika mereka melakukannya, Anda menjalani pertandingan yang berbeda," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat