twins2010.com

Kericuhan Oknum Suporter Usai Persib Vs Persija, PSSI dan Polisi Buka Suara

Atmosfer laga Persib Bandung vs Persija Jakarta dalam pertandingan pekan keenam Liga 1 2024-2025, Senin (23/9/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Lihat Foto

- Kericuhan melibatkan oknum suporter terjadi setelah laga antara Persib Bandung dan Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2024-2025.

Laga Persib vs Persija dalam pekan keenam Liga 1 berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat pada Senin (23/9/2024) sore kickoff pukul 15.30 WIB.

Setelah laga, dilaporkan terjadi kericuhan saat laga Persib vs Persija berakhir.

Di media sosial, terdapat beberapa postingan yang menunjukkan kericuhan terjadi saat oknum suporter memasuki lapangan.

Bahkan, topik "Bobotoh" (sebutan untuk suporter Persib Bandung), "Rusuh", dan "Steward", masuk dalam trending topic media sosial X saat malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Kericuhan Warnai Laga Persib Vs Persija, Steward Jadi Sasaran Amuk Penonton

Dalam postingan itu, terdapat beberapa oknum suporter yang diduga mengejar dan melakukan kekerasan terhadap Steward atau pengawas lapangan.

Respons PSSI

Mengenai kericuhan seusai laga itu, PSSI pun buka suara. Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, menilai segala perbuatan yang berbau kriminal wajib diselesaikan secara hukum.

Lebih lanjut, Arya juga meminta pihak Persib turut bertanggung jawab. Hal tersebut tak terlepas dari status Persib sebagai tuan rumah.

"Ini yang memang masuk ranah hukum harus masuk ranah hukum," kata Arya dikutip dari Bolasport.

"Namun, di sisi lain, klub harus bertanggung jawab juga terhadap kondisi ini, tidak boleh lepas tangan," tuturnya.

"Jadi, kita harapkan klub secepatnya juga menyelesaikan ini masalah mereka dengan suporter, di sisi lain juga diharapkan kalau ada tindakan kriminal harus diselesaikan secara hukum," katanya.

"Tidak ada kata toleransi untuk kekerasan di dalam lapangan, alasan apa pun tidak bisa dipakai," kata Arya Sinulingga.

Baca juga: Persib Vs Persija, Alasan Maung Bandung Pantas Menang

Respons Kepolisian

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, membenarkan bahwa insiden terjadi di dalam stadion. 

"Ya betul, tetapi itu terjadi di dalam stadion," katanya melalui pesan singkat, seperti dikutip dari Kompas Regional.

Kusworo menjelaskan, insiden ini berawal dari aksi saling dorong antara oknum pendukung Persib dan steward setelah pertandingan selesai. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat