Bayern Muenchen Vs Bayer Leverkusen, Ujian Vincent Kompany dan Xabi Alonso

- Setelah Bayern Muenchen memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Thomas Tuchel yang berakhir pada Juni lalu, kursi kepelatihan di kubu Der Bavarien menjadi salah satu yang paling hangat di dunia sepak bola.
Salah satu nama yang mencuri perhatian manajemen Bayern Muenchen adalah Xabi Alonso, pelatih Bayer Leverkusen, yang membawa timnya meraih kesuksesan dengan melewati kancah domestik tak terkalahkan dalam perjalanan memenangi Liga Jerman dan Piala Jerman.
Xabi, yang juga pernah menjadi pemain Bayern, menunjukkan kinerja mengesankan dengan mengantarkan Bayer Leverkusen meraih gelar juara tersebut dan hanya kalah di final Liga Europa dari Atalanta.
Meski mendapatkan tawaran dari Bayern Muenchen dan Liverpool, Xabi memilih untuk tetap bersama Leverkusen untuk musim 2024-2025.
Dengan begitu, Bayern Muenchen menunjuk Vincent Kompany, pelatih Burnley, sebagai pengganti Tuchel.
Baca juga: Kata Kompany soal Start Fantastis Muenchen, Terbaik di 5 Liga Besar Eropa
Kompany, yang musim lalu tak berdaya mencegah Burnley terdegradasi, kini berusaha membuktikan kemampuannya di klub sebesar Bayern.
Selama empat pekan pertama Liga Jerman, Bayern menunjukkan performa yang mengesankan dengan mencatatkan empat kemenangan beruntun dan kini berada di puncak klasemen.
Tim Kompany juga mencetak 20 gol dalam tiga laga terakhir dengan kemenangan-kemenangan 6-1 atas Holstein Kiel dan 5-0 atas Werder Bremen di Bundesliga mengapit hasil 9-2 atas Dinamo Zagreb di Liga Champions.
Ia adalah pelatih pertama Bayern sepanjang sejarah yang berhasil membawa timnya mencetak 20 gol dalam sepekan.
Ujian sesungguhnya bagi Kompany akan terjadi saat Bayern Muenchen bertemu Bayer Leverkusen, di mana ia akan berhadapan langsung dengan Xabi Alonso.
Kompany telah menunjukkan kemampuannya untuk mengelola pemain-pemain bintang di Bayern, namun tantangan besar tetap menghadang.
Baca juga: Bayern Sempurna, Rekor Mueller Bikin Kompany Sulit Percaya
Timnya saat ini adalah yang paling produktif di liga, mencetak 29 gol dalam enam pertandingan.
Namun, Leverkusen bukanlah tim sembarangan. Mereka memiliki rekam jejak yang kuat dan telah menunjukkan bahwa mereka enggan menyerah hingga menit-menit akhir pertandingan.
Di sisi lain, Xabi Alonso mengandalkan tulang punggung skuad yang sama seperti tahun lalu, namun Leverkusen mengalami masalah di lini belakang yang membuat mereka kebobolan sembilan gol dalam empat laga terakhir.
Keberhasilan Alonso dalam memperbaiki pertahanan timnya akan menjadi kunci untuk menghadapi Bayern yang berbahaya.
Ini adalah momen penting bagi kedua pelatih untuk membuktikan kualitas dan strategi mereka.
Siapa pun yang mampu menunjukkan performa terbaik di Allianz Arena, akan semakin mengukuhkan posisi mereka dalam persaingan gelar Liga Jerman musim ini.
Terkini Lainnya
- Hasil Arema FC Vs PSS 6-2: Hujan 8 Gol, Singo Edan Menang Besar
- PSIM Promosi, Akhiri Penantian 18 Tahun, "Kula Nuwun" Liga 1
- Barcelona Vs Rayo Vallecano: Kans Barca Gusur Real Madrid dari Puncak
- Tyronne del Pino Terluka karena Lemparan Fan, Persib Ambil Langkah Tegas
- PSIM Promosi ke Liga 1, Siap Berebut Gelar Juara Liga 2 Lawan Bhayangkara FC
- Hasil PSIM Vs PSPS 2-1: PSIM Promosi ke Liga 1, Berhias Panenka Rafinha
- Rizky Ridho Yakin Persija Bangkit, Berharap Dilirik Patrick Kluivert
- Fabregas Kagumi Daya Juang Como, Siap Tabrak Tembok 10 Meter
- Marc Klok Ungkap Ketegangan di Ruang Ganti Persib Saat Tertinggal 0-2 dari Persija
- Man United Dilibas Spurs, Amorim: Banyak Masalah, Pekerjaan Saya Sangat Sulit
- Ketum Jakmania Minta Maaf atas Insiden-insiden di Persija Vs Persib
- Ole Romeny Dipuji Media Inggris Setelah Memperkuat Oxford United
- Persija Vs Persib, Hodak Kesal dan Pertanyakan Laga Tak Dipimpin Wasit Asing
- Tottenham Vs Man United, Penjelasan Amorim Soal Minim Pergantian
- Hasil PSIM Vs PSPS 2-1: PSIM Promosi ke Liga 1, Berhias Panenka Rafinha
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Man City dan Man United Bertanding
- Wojciech Szczesny ke Barcelona, Kans Main di Liga Champions dan Besaran Gaji
- Hasil Liga Europa, Tottenham Vs Qarabag 3-0 dan Roma vs Athletic 1-1
- Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia Terfavorit di Santini JebreeetMedia Awards 2024