twins2010.com

Messi Puji Kehebatan Ronaldo

Lionel Messi merayakan gol dalam laga Major League Soccer (MLS) 2024 antara Inter Miami vs Philadelphia Union di Chase Stadium di Fort Lauderdale, Florida, 14 September 2024. (Photo by Chris ARJOON / AFP)
Lihat Foto

- Lionel Messi mengungkapkan rasa kagumnya terhadap Cristiano Ronaldo.

Bintang asal Argentina itu juga mengakui dirinya merasa kesulitan untuk mencetak gol saat Ronaldo bermain di Italia.

Baik Ronaldo maupun Messi dianggap sebagai dua pemain terbaik dalam dunia sepak bola modern.

Persaingan mereka sering menjadi topik perdebatan tanpa henti.

Kedua pemain ini telah mencapai berbagai prestasi yang mengesankan, baik di level tim nasional maupun klub.

Messi memegang rekor sebagai satu-satunya pemain yang telah meraih delapan trofi Ballon d'Or, sedangkan Ronaldo mencatatkan sejarah sebagai pemain pertama yang mengoleksi lima trofi Liga Champions.

Baca juga: PSSI yang Berwenang Memberikan Sanksi Kericuhan PSSI

Ronaldo juga dikenal sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepak bola internasional.

Meskipun saling bersaing, keduanya saling menghargai kehebatan satu sama lain.

Dalam sebuah percakapan dengan mantan pemain Barcelona, Kevin-Prince Boateng, Messi menyampaikan pujian untuk Ronaldo.

Boateng mengungkapkan bahwa Messi bukanlah tipe kapten yang banyak bicara.

Kapten Timnas Argentina itu bertanya kepada Boateng apakah sulit mencetak gol di Italia karena keberadaan Ronaldo, yang saat itu bermain untuk Juventus.

Boateng pun menyebut bahwa memang sulit mencetak gol di Italia karena Ronaldo sangat konsisten.

Sayangnya, banyak yang lupa kalau Ronaldo berhasil mencatatkan prestasi hebat di Italia saat masih bersama Juventus.

"Kami pernah berbicara di kamar mandi karena dia bertanya apakah sulit mencetak gol di Italia karena Ronaldo ada di sana saat itu, dan dia menunjukkan persaingan di antara mereka," ungkap Boateng.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa lebih sulit ketika Ronaldo berada di sana, dan dia mencetak gol di setiap pertandingan selama tiga tahun," jelas dia menambahkan.

"Orang-orang terlalu mudah melupakan apa yang telah dia lakukan di sana," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat