twins2010.com

Timnas U20 Berlatih di IKN sebagai Persiapan ke Piala Asia U20 2025

Timnas U20 Indonesia berfoto sebelum melawan Timnas Maladewa U-20 pada pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (25/9/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/sgd/nz
Lihat Foto

- Pelatih tim nasional U20 Indonesia, Indra Sjafri, mengumumkan bahwa timnya akan menjalani sesi latihan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sebagai bagian dari persiapan Piala Asia U20 2025 di China pada 6-23 Februari mendatang.

Indra Sjafri mengutarakan hal tersebut dalam konferensi pers setelah pertandingan terakhir Grup F kualifikasi Piala Asia U20 2025 melawan Yaman U20 yang berakhir imbang 1-1 pada Minggu (29/9/2024).

Hasil tersebut memastikan Garuda Nusantara berlaga di babak final Piala Asia U20 tahun depan.

Indra menginformasikan bahwa latihan di IKN direncanakan bulan depan selama satu minggu.

Baca juga: Indonesia Lolos Piala Asia U20 2025, Apa Strategi Indra Sjafri untuk Persiapan?

"Kami akan mencoba lapangan di IKN dari tanggal 7 sampai 10 atau 11," ujar Indra, menambahkan bahwa latihan akan bertepatan dengan peresmian IKN pada 11 Oktober.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, juga menambahkan bahwa tahap pertama Pusat Pelatihan PSSI di IKN telah mencapai 90 persen.

"Lapangan dan akomodasi sudah memenuhi syarat," ucap Yunus kepada media.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga mengonfirmasi rencana ini minggu lalu, menjelaskan bahwa timnas U20 akan memanfaatkan semua fasilitas PSSI untuk mengevaluasi kelebihan dan kekurangan infrastruktur setelah peresmian Pusat Pelatihan PSSI oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Pusat Pelatihan PSSI di IKN, yang memiliki luas sekitar 34,5 hektare, akan terdiri dari dua lapangan latihan dan asrama dengan kapasitas 85 kamar pada tahap pertama.

Baca juga: Indonesia Lolos Piala Asia U20 2025: Indra Siap Perbaiki Tim

Ketika proyek selesai, akan terdapat delapan lapangan serta fasilitas pendukung seperti fisioterapi, pusat kebugaran, dan layanan medis.

Untuk mendukung pembangunan pusat pelatihan ini, FIFA melalui program FIFA Forward telah menyediakan dana hibah sebesar 5,6 juta dolar AS (sekitar Rp85 miliar).

Sementara, Pemerintah Indonesia telah mengalokasikan Rp127,10 miliar pada 2024 untuk pengadaan perlengkapan serta biaya operasional pusat pelatihan PSSI dan program lainnya.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat