Bayer Vs Milan, Penjelasan Rossoneri Bukan Atalanta
- Menjelang laga penting di matchday kedua Liga Champions 2024-2025 melawan Bayer Leverkusen, pelatih AC Milan Paulo Fonseca memberi respons terkait pertanyaan tentang kemiripan timnya dengan Atalanta.
Laga Bayer vs Milan dalam pertandingan Liga Champions akan digelar di BayArena pada Selasa (1/10/2024) atau Rabu dini hari pukul 02.00 WIB.
Pertanyaan terkait Atalanta muncul setelah sesama klub Italia tersebut mampu mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor 3-0 di final Liga Europa sebelumnya.
Fonseca mengakui, keberhasilan Atalanta sebagai contoh yang menarik. Namun, ia menekankan Rossoneri, julukan AC Milan, memiliki pendekatan bermain yang berbeda.
Baca juga: Bayer Vs Milan: Sadar Kekuatan Milan, Bayer Diminta Jadi Protagonis
"Kami bukan Atalanta, kami tidak menerapkan strategi man-to-man di seluruh lapangan," ucap Fonseca.
Atalanta dikenal dengan gaya permainan ofensif yang sangat menekan, membuat Bayer Leverkusen kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Ini adalah poin penting yang disoroti oleh Fonseca, yang menyatakan mengubah strategi permainan tim bukanlah hal yang mudah.
"Leverkusen tidak pernah menghadapi situasi man-to-man di Bundesliga. Oleh karena itu, sulit bagi kami untuk meniru apa yang dilakukan Atalanta," ucap Fonseca.
Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini: Barcelona dan AC Milan Siap Bangkit
Menurut dia, laga antara AC Milan dan Bayer Leverkusen akan sangat berbeda dengan pertandingan Atalanta sebelumnya.
Adapun meskipun memulai Liga Champions dengan kekalahan dari Liverpool, AC Milan menunjukkan performa yang positif di Liga Italia.
Mereka berhasil meraih dua kemenangan berturut-turut sebelum menghadapi Bayer Leverkusen, yakni melawan Inter Milan dan Lecce.
Sementara itu, Bayer Leverkusen juga sedang dalam performa yang baik dengan hasil imbang melawan Bayern Muenchen dan kemenangan besar atas Feyenoord di Liga Champions.
Pertandingan mendatang di BayArena tentu akan menjadi tantangan bagi AC Milan dan Fonseca mengingatkan bahwa hasilnya tidak bisa dibandingkan dengan kesuksesan Atalanta sebelumnya.
Terkini Lainnya
- Bahrain vs Indonesia, Bukan Ajang Balas Dendam untuk Skuad Garuda
- Ketidakberuntungan Marc Klok, Absen Bersama Persib Lebih Lama
- Berteman dengan Pelatih Bahrain, Pelatih Persib "Bocorkan" Tips Menang untuk Timnas Indonesia
- Scaloni: Messi Bisa Main Lawan Venezuela, Mac Allister Diragukan
- Persib Harus Lebih Realistis di AFC Champions League 2
- Jack Grealish Terpukul Akibat Tidak Dipanggil ke Euro 2024
- Bahrain Vs Indonesia, Pengalaman Adam Alis, Petakan Kekuatan Kandang Muharabi Dilmun
- Bahrain Vs Indonesia: STY Fokus Performa Tim daripada Balas Dendam
- Tak Berhasil Gelar 2 Laga Internasional, Timnas Malaysia Antusias Vs Selandia Baru
- Bahrain Vs Indonesia, Mees Hilgers Rileks dan Fokus demi Garuda
- Timnas Indonesia Tak Sendirian, Suporter Garuda Akan Hadir di Bahrain
- 4 Fakta Jelang Bahrain Vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Bahrain Vs Indonesia, STY Ungkap Kondisi Maarten Paes, Masih 70 Persen
- Pemain Timnas Belanda Respons Eliano Reijnders Sah Jadi WNI
- Bayer Vs Milan: Sadar Kekuatan Milan, Bayer Diminta Jadi Protagonis
- Persebaya di Puncak Klasemen Liga 1 2024, Paul Munster Ingatkan soal Kebobolan dan Gol
- Persib Vs Zhejiang FC, Maung Bandung Menjemput Kemenangan