twins2010.com

Bayer Leverkusen Vs AC Milan: Tantangan Serangan Balik Mematikan

Xabi Alonso memberikan selamat kepada pemainnya, Martin Terrier, dalam laga pekan pertama Bundesliga 2024-2025 antara Borussia Moenchengladbach vs Bayer Leverkusen, di Borussia Park, 23 Agustus 2024. Terkini, Alonso membawa Leverkusen menang atas Carl Zeiss jena pada putaran pertama DFB Pokal 2024-2025. (Photo by INA FASSBENDER / AFP)
Lihat Foto

- Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, menegaskan pentingnya kewaspadaan tim saat menghadapi AC Milan, yang terkenal dengan serangan balik berbahaya.

Pertandingan pada matchday kedua Liga Champions 2024-2025 antara Bayer Leverkusen vs AC Milan akan berlangsung di BayArena, Selasa (1/10/2024).

Bayer Leverkusen membawa modal positif setelah menang 4-0 melawan Feyenoord di matchday pertama.

Adapun AC Milan justru memulai kompetisi dengan kekalahan 1-3 dari Liverpool.

Baca juga: Bayer Vs Milan, Penjelasan Rossoneri Bukan Atalanta

Performa Leverkusen di awal musim ini cukup mengesankan, dengan tiga kemenangan dari lima laga domestik dan total 14 gol.

Namun, mereka harus berhati-hati setelah ditahan imbang 1-1 oleh Bayern Muenchen pada akhir pekan.

Alonso mengingatkan para pemainnya untuk tidak meremehkan AC Milan, yang dipandang memiliki banyak talenta hebat.

Pemain kunci seperti Theo Hernandez, Rafael Leao, dan Christian Pulisic menjadi penggerak utama serangan tim asal Italia tersebut.

Baca juga: Bayer Vs Milan: Sadar Kekuatan Milan, Bayer Diminta Jadi Protagonis

Alonso merujuk pada kemenangan 3-0 AC Milan atas Lecce sebagai contoh betapa cepat dan berbahayanya mereka dalam menyerang.

"Kami berhadapan dengan tim yang memiliki kualitas individu yang luar biasa," ucap Xabi Alonso.

"Kami perlu memberikan performa terbaik dan tetap fokus sepanjang pertandingan untuk mencegah mereka mendominasi permainan. Mereka sangat berbahaya saat melakukan serangan balik," kata Alonso.

Dia juga mencatat AC Milan mampu mencetak tiga gol dalam waktu lima menit terakhir di pertandingan sebelumnya, menunjukkan potensi mereka untuk menghukum setiap kesalahan.

"Kami harus siap menghadapi semua yang mungkin terjadi karena di Liga Champions, semua lawan memiliki kualitas tinggi," ujar mantan gelandang Liverpool tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat