twins2010.com

- Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, menilai timnya tampil seperti yang diinginkannya meskipun menelan kekalahan 0-1 dari Bayer Leverksun.

Laga Bayer vs Milan pada matchday kedua Liga Champions digelar di BayArena pada Selasa (1/10/2024) atau Rabu dini WIB.

Gol kemenangan Bayer diciptakan Victror Boniface pada menit ke-51.

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Champions: Barcelona dan Dortmund Pesta Gol, Total Lahir 32 Gol

Kekalahan ini membuat Milan semakin menderita di Liga Champions. Sebelumnya pada laga pertama, Milan takluk 1-3 dari Liverpool di Stadion San Siro.

Meski begitu, Fonseca tetap memuju permainan anak asuhnya karena menampilkan permainan terbaik sepanjang laga.

"Benar bahwa kami tidak menang tetapi Milan bermain seperti yang paling saya inginkan sejak saya di sini. Di atas segalanya di babak kedua, kami tampil fantastis, kami menciptakan begitu banyak peluang dan hanya gagal," kata Fonseca.

"Kami sedih di ruang ganti. Namun, kami menciptakan keseimbangan permainan dan mengakui apa yang kami lakukan. Saya tidak puas dengan hasil ini tetapi saya puas dengan pendekatannya," jelas dia menambahkan.

Lebih lanjut, pelatih asal Portugal tersebut menjelaskan alasan pasukannya bermain bertahan pada babak pertama. Namun pada babak kedua, Milan menampilkan permainan berbeda.

Mengacu statistik, Milan menguasai bola sebanyak 49 persen dan melepaskan 5 tembakan.

"Bayer sangat kuat menguasai permainan. Babak pertama sangat sulit bagi kami. Kami juga menutup ruang-ruang di lini tengah. Namun, mereka menciptakan masalah dengan melakukan kombinasi serangan terutama di sisi kanan. Dalam kesulitan itu, kami bertahan dengan baik," papar Fonseca.

Fonseca membicarakan soal keputusan wasit tidak memberikan penalti setelah Ruben Loftus-Cheek dilanggar Piero Hincapie.

"Yang aneh bagi saya VAR tidak melakukan intervensi. Kejadian tersebut berada di kotak penalti sehingga harusnya penalti," tegas Fonseca.

"Mereka bahkan tidak melihat situasi yang ada Saya merasa selama pertandingan bahwa asit tidak memiliki keraguan membuat keputusan yang merugikan kami. Saya tidak suka berbicara soal wasit, tetapi inilah yang terjadi," ujarnya menambahkan.

Dengan hasil ini, Milan belum mampu meraih poin di Liga Champions. Selanjutnya, Rafael Leao dan kawan-kawan akan menjamu Club Brugge, Real Madrid, dan Girono, serta bertandang ke markas Slovan Bratislava, Dinamo Zagreb, dan Crvena Zvezda.