twins2010.com

FA Cabut Kartu Merah Bruno Fernandes, Hukuman Tiga Laga Batal

Gelandang Manchester United Bruno Fernandes meninggalkan lapangan setelah menerima kartu merah langsung dari wasit Chris Kavanagh pada pertandingan Liga Inggris antara Man United vs Tottenham Hotspur di Old Trafford di Manchester, Inggris, pada 29 September 2024.
Lihat Foto

- Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) resmi mencabut kartu merah yang diterima kapten Manchester United, Bruno Fernandes, saat menghadapi Tottenham Hotspur.

Pertandingan itu berakhir dengan kekalahan 0-3 pada Minggu, 1 Oktober 2024.

Kartu merah diberikan setelah Bruno Fernandes dinilai melakukan pelanggaran terhadap gelandang Tottenham, James Maddison, di babak pertama.

Dalam insiden itu, Fernandes tampak terpeleset dan secara tidak sengaja mengenai Maddison dengan kakinya.

Baca juga: Hasil Man United Vs Tottenham 0-3: Bruno Kartu Merah, MU Remuk di Rumah

Wasit Chris Kavanagh langsung mengeluarkan kartu merah dan keputusan tersebut diperkuat oleh VAR John Brooks.

Namun, setelah Manchester United mengajukan banding pada Senin, 2 Oktober, FA mengonfirmasi keputusan tersebut dibatalkan.

"Bruno Fernandes kini tersedia untuk tiga pertandingan berikutnya bersama Manchester United, setelah pengusiran yang salah dianggap berhasil dibuktikan," tulis FA dalam pernyataannya pada Selasa (2/10/2024).

Keputusan ini memungkinkan Fernandes untuk kembali bermain dalam laga-laga penting di Premier League melawan Aston Villa, Brentford, dan West Ham.

Baca juga: Man United Vs Tottenham: MU Tumbang, Bruno Fernandes Tolak Kartu Merah

Erik ten Hag, manajer Manchester United, sebelumnya menyatakan bahwa keputusan tersebut memiliki dampak besar dalam jalannya pertandingan melawan Tottenham.

Ia mengakui kartu merah itu mengubah arah permainan, meskipun Tottenham sebelumnya mendominasi laga.

Sementara itu, Fernandes juga menyampaikan kekecewaannya terkait kartu merah tersebut. Ia mengklaim Maddison sendiri telah mengatakan tindakan Fernandes tidak layak untuk dihukum dengan kartu merah.

"Saya rasa semua orang bisa melihat bahwa ini bukan pelanggaran yang pantas untuk kartu merah. Jika ini dianggap kartu merah, kita perlu mengevaluasi banyak insiden lain," ujar Fernandes.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat