twins2010.com

Komitmen Arema FC Terhadap Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan dan Suporter

Peserta aksi melewati patung singa untuk memperingati dua tahun tragedi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Selasa (1/10/2024) sore.
Lihat Foto

 

- Peringatan dua tahun Tragedi Kanjuruhan telah terselenggara dengan penuh khidmat di Gate 13 Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (1/10/2024) kemarin.

Kehadiran manajemen Arema FC di peringatan dua tahun tragedi tersebut menunjukkan komitmen klub untuk terus menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan para korban dan suporter

Mereka juga ingin memastikan bahwa tragedi tersebut menjadi pelajaran berharga untuk masa depan yang lebih baik.

Perwakilan manajemen Arema FC, Munif Bagaskara Wakid, menekankan pentingnya membangun hubungan yang lebih baik antara klub, keluarga korban, dan suporter.

Ia berharap agar Tragedi Kanjuruhan menjadi pembelajaran bagi semua pihak sekaligus membuka jalan untuk komunikasi yang lebih baik ke depannya.

Baca juga: Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan, Perwakilan PT LIB Audiensi dengan Keluarga Korban

Selanjutnya, manajemen Arema FC akan melibatkan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan pada program-program yang akan dirancang manajemen tim.

“Mungkin akan banyak pengelolaan yang bisa kami diskusikan lebih lanjut terus juga. Saya berharap ada program-program kita siapkan bersama,” ujar Munif Bagaskara Wahid. 

"Jadi, klub itu tidak terbebani dari sisi suporter juga merasa diperhatikan juga."

“Intinya komunikasi yang kami ke depannya. Tadi juga sudah mengobrol bahwa nanti ke depannya kita akan saling bersilaturahmi antar manajemen ke masing-masing organisasi,” imbuhnya. 

"Kita juga membuka pintu di kantor untuk menerima mereka."

Seorang pengunjung berdoa untuk korban dalam memperingati 2 tahun Tragedi Kanjuruhan, di Gate 13 Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (1/10/2024) sore.KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Seorang pengunjung berdoa untuk korban dalam memperingati 2 tahun Tragedi Kanjuruhan, di Gate 13 Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (1/10/2024) sore.

Acara doa bersama mengenang korban yang meninggal dalam peristiwa tragis tersebut yang telah diselenggarakan menjadi momen penting bagi Arema FC.

“Alhamdulillah bisa hadir. Acaranya kondusif, kita berdoa dengan khusyuk. Merasa tenang dan nyaman, apalagi hujan turun. Insya Allah, ini pertanda baik bahwa doa kita diterima, doa sampai kepada para korban dan keluarga diberikan kekuatan. Insya Allah, para korban husnul khatimah,” tuturnya dengan haru.

Baca juga: Peringatan 2 Tahun Tragedi Kanjuruhan Hujan Gerimis, Semesta bak Ikut Menangis

Selain itu, Munif Bagaskara Wahid yang sempat berbincang dengan beberapa keluarga korban, bersyukur karena tidak ada keluhan yang disampaikan.

“Alhamdulillah, tidak ada keluhan sama sekali. Mereka hanya berharap komunikasi bisa lebih baik lagi, dan saya mengatakan itu hal positif. Ini jadi pembelajaran bagi kita semua, jangan sampai tragedi seperti ini terulang lagi,” pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat