twins2010.com

- Persib harus menerima sanksi berat dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI dampak kerusuhan pasca laga Persib vs Persija Jakarta, 23 September 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. 

Hukuman ditujukan kepada Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan kandang Persib, berupa larangan penonton di laga kandang Persib sampai separuh musim Kompetisi Liga 1 2024-2025. 

Serta denda sebesar Rp 295.000.000. Hal itu disampaikan Komdis pada Jumat (4/10/2024) melalui website resmi federasi PSSI. 

Hal itu meninjau rentetan kejadian di laga kontra Persija, mulai dari lemparan botol ke lapangan, penyalaan flare, invasi penonton, sampai pengeroyokan steward (pengawas pertandingan) oleh sekelompok Bobotoh, hingga menimbulkan korban luka-luka.

Baca juga: Persib Dihukum Tanpa Penonton dan Kena Denda Rp 295 Juta

Komdis memberikan sanksi berat kepada Persib berdasarkan sidang Komdis PSSI tanggal 1 Oktober 2024, 

“Sanksi dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah sampai separuh musim Kompetisi Liga 1 Tahun 2024/2025,” begitu tulis Komdis PSSI. 

“Dengan rincian yaitu penutupan seluruh stadion sebanyak 2 (dua) pertandingan secara berturut-turut berlaku pada pertandingan terdekat.”

“Dilanjutkan penutupan sebagian stadion yaitu Tribun Utara dan Tribun Selatan sebanyak 3 (tiga) pertandingan secara berturut-turut; denda Rp.295.000.000,-.”

Baca juga: Respons Bojan Hodak soal Kericuhan Usai Laga Persib Vs Persija

Diperkuat dengan bukti-bukti, pihak Persib sudah siap menerima sanksi berat dari Komdis PSSI. 

Vice President Operation PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat mewakili klub cukup menyayangkan insiden kerusuhan itu bisa terjadi.

Padahal, pada petang itu, Maung Bandung dapat menaklukan Macan Kemayoran dengan skor 2-0 di pekan keenam Liga 1 2024-2025. 

”Tentunya kami memahami memang harus ada sanksi atas pelanggaran peraturan yang jelas-jelas terjadi di pertandingan lawan Persija tersebut,” ungkap Andang. 

“Kami sangat sayangkan adalah insiden tersebut seharusnya tidak terjadi, bukan hanya sanksi ini merugikan Persib secara material dan immaterial,” tuturnya. 

Baca juga: Pesan Korban Steward Usai Laga Persib Vs Persija

Secara langsung dampak tersebut ikut dirasakan oleh Bobotoh yang selama ini turut tertib menjaga keamanan selama di stadion. 

“Tetapi khususnya merugikan Bobotoh setia yang selama ini telah secara tertib menonton dan mendukung Persib di stadion," lanjut Andang.

Dia berharap sanksi tersebut menjadi yang terakhir untuk Persib, mengajak seluruh pihak yaitu Panpel, manajemen klub, dan Bobotoh untuk terus bergandeng tangan menjaga ketertiban dan keamanan. 

Panpel Persib berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban berlangsungnya laga dengan terus berkoordinasi dengan pihak keamanan. 

“Kami berkomitmen untuk berusaha lebih keras menjaga keamanan dan ketertiban di setiap pertandingan.”

”Kami akan bekerja sama dengan pihak kepolisian, panitia penyelenggara, dan komunitas suporter untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang," papar Andang.