twins2010.com

Persib dan Bali United Soroti Jadwal Liga 1, Harapan untuk Jadwal yang Lebih Ideal

Penjaga gawang Persib Bandung Teja Pakualam saat laga pekan ke-7 Liga 1 2024-2025 melawan Madura United yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (28/9/2024) malam.
Lihat Foto

- Jadwal Liga 1 2024-2025 yang disusun oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) mulai memunculkan kekhawatiran di sejumlah klub, termasuk Persib Bandung dan Bali United.

Kedua klub besar ini mengungkapkan pandangan mereka terkait jadwal yang dianggap masih belum ideal untuk performa optimal.

Manajer Persib, Umuh Muchtar berharap PT LIB dapat lebih memperhatikan penataan jadwal pertandingan agar para pemain memiliki waktu pemulihan fisik yang memadai.

Meskipun diakuinya bahwa jadwal musim ini sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya, ia merasa ada ruang untuk perbaikan.

Terlebih lagi dengan Persib yang juga harus menjalani AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025 selain Liga 1.

Baca juga: Respons Persib Usai Dijatuhi Hukuman Komdis PSSI Sampai Separuh Musim

Sebagai contoh, ia menyoroti jadwal pada bulan September setelah jeda internasional lalu. Di mana jadwal terbilang cukup padat. Tim hanya memiliki jeda maksimal empat hari sebelum menjalani laga selanjutnya yang menurutnya tidak ideal.

Kondisi ini berisiko meningkatkan kelelahan pemain dan membuat mereka rentan cedera, apalagi Persib juga berlaga di level Asia.

"Mudah-mudahan ke depan lebih baik. Minimal 5-6 hari itu normal, sedangkan beberapa pekan ini empat hari sudah pertandingan lagi," ujar Umuh Muchtar.

Pemain Bali United Yabes Roni dijaga pemain Persik Kediri Hugo Gomes saat laga pekan ke-1 Liga 1 2024-2025 yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Brawijaya Kota kediri, Minggu (11/8/2024) sore.Dokumentasi Liga Indonesia Baru Pemain Bali United Yabes Roni dijaga pemain Persik Kediri Hugo Gomes saat laga pekan ke-1 Liga 1 2024-2025 yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Brawijaya Kota kediri, Minggu (11/8/2024) sore.

Senada dengan Umuh Muchtar, pelatih Bali United Stefano Cugurra juga memberikan sorotan mengenai jadwal yang akan dihadapi. Mengingat saat ini tim berada dalam tren positif dengan dua kemenangan beruntun.

Ia menilai bahwa penjadwalan selama bulan Oktober dan November tidak ideal karena tim hanya bermain dua kali dalam sebulan.

Momentum emas bisa terganggu dengan waktu jeda terlalu lama tanpa laga sehingga menurunkan ritme permainan yang sedang bagus.

"Saya pikir cuma dua pertandingan dalam satu bulan, menurut saya tidak ideal. Tapi kami mengerti, Timnas butuh waktu buat latih tim, tapi kami bicara buat klub, dua pertandingan tidak ideal," ujar pelatih yang biasa disapa Teco.

"Mungkin bagus buat tim yang punya momentum kurang bagus, tim yang kalah-kalah. Mereka bisa perbaiki tim dengan waktu lebih. Tapi buat kami yang sedang dalam tren positif, ini bisa berdampak buruk," imbuhnya.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Persebaya Teratas, Dibayangi Borneo, Bali, dan Persib

Menghadapi situasi ini, Stefano Cugurra telah mengusulkan kepada manajemen Bali United untuk menggelar satu atau dua laga uji coba selama jeda kompetisi.

Menurutnya, laga uji coba dapat menjaga semangat dan kondisi fisik pemain tetap prima, meskipun pertandingan tersebut hanya bersifat latihan.

"Kami mau minta sama manajemen ada satu sampai dua uji coba. Dalam uji coba, pemain tetap semangat, meskipun cuma uji coba," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat