Venezia dan Jay Idzes Terus Menderita karena Sepak Pojok
- Venezia yang dibela bek timnas Indonesia, Jay Idzes, terus dibuat menderita oleh skema sepak pojok lawan. Terkini, Idzes dkk takluk 1-2 dari Verona.
Venezia terus kebobolan gol dengan cara yang sama. Pada pertandingan pekan ketujuh Liga Italia 2024-2025 melawan Hellas Verona, skuad berjulukan Il Lagunari kebobolan karena sebuah kesalahan fatal pada menit ke-81.
Laga Verona vs Venezia digelar di Stadion Marcantonio Bentegodi pada Jumat (4/10/2024) atau Sabtu (5/10/2024) dini hari WIB.
Tim tamu sempat unggul lebih dahulu melalui gol Gaetano Oristanio (2'). Namun, tuan rumah segera berhasil menyamakan kedudukan via kontribusi Casper Tengstedt (9').
Baca juga: Hasil Verona Vs Venezia: Jay Idzes Rasakan Kekalahan Lagi
Gol bunuh diri sang kiper, Jesse Joronen (81'), lantas menghancurkan harapan Venezia untuk meraih poin di markas Verona.
Proses gol bunuh diri Joronen diawali oleh tendangan penjuru lawan ke arah Grigoris Kastanos yang berdiri di tiang jauh. Sundulan Kastanos gagal diamankan secara sempurna oleh Joronen.
Halauan Joronen justru mendorong bola masuk ke gawangnya sendiri. Proses gol tersebut menegaskan problem Venezia dalam mengantisipasi situasi sepak pojok.
Sebanyak empat kekalahan terakhir yang dialami Venezia di pentas Serie A musim ini diwarnai oleh gol dari situasi sepak pojok musuh.
Sebelum ini, Venezia juga menderita gol yang bermula dari skema tendangan penjuru kala melawan Torino (0-1), AC Milan (0-4), dan AS Roma (1-2).
“Memberikan begitu banyak tendangan sudut tidak baik, tiga belas itu terlalu banyak," ujar pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, usai laga kontra Verona.
Baca juga: Venezia Vs Genoa: Saat Jay Idzes dkk 7 Kali Jebak Offside Lawan...
Seperti kata Di Francesco di media Tuttomercatoweb itu, personel Venezia sangat sering menghadapi ancaman Verona dari situasi sepak pojok, persisnya 13 kali.
Di sisi lain, Venezia tercatat hanya enam kali mendapatkan tendangan penjuru. Di Francesco juga menyorot kesalahan individual yang kembali dilakukan pasukannya.
Ketika kalah 1-3 dari Lazio pada pekan pertama Liga Italia 2024-2025, Venezia juga menderita karena gol bunuh diri Giorgio Altare.
"Kami mencoba memberikan lebih banyak kepercayaan kepada para pemain, kami mencari cara untuk membantu mereka, tetapi itu tidak berhasil. Ini bukan gol bunuh diri pertama yang kami buat."
"Kami harus mengambil tanggung jawab secara individu, karena itulah yang membuat perbedaan,” ucap Di Francesco menambahkan.
Venezia sejauh ini baru mengumpulkan empat angka dalam tujuh laga Liga Italia 2024-2025. Il Lagunari kini menempati zona degradasi, persisnya peringkat 19.
Terkini Lainnya
- Lion City Sailors Vs Persib : Waspada Syawal Anuar, Personel Timnas Singapura Bagaikan ‘Bom’
- Arteta Soroti Keputusan Wasit Usai Arsenal Takluk dari Inter Milan
- Jadwal Siaran Langsung Lion City Sailors Vs Persib, Prediksi Maung Tersingkir
- Hansi Flick Ungkap Rahasia Kemenangan Sempurna Barcelona di Liga Champions
- Sepakat dengan Publik, Legenda Badminton Dukung Naturalisasi Timnas Indonesia
- Indonesia Vs Jepang, Garuda ID Membuat Suporter Sadar Data Pribadi
- Alasan Flick Ganti Lewandowski yang Nyaris Bikin Gol Ke-100 Liga Champions
- Top Skor Liga Champions, Lewandowski-Raphinha Panaskan Persaingan
- Indonesia Vs Jepang, Menanti Debut Sistem Revolusioner Garuda ID
- Rizky Ridho Berbicara Assist, Motivasi, dan Tiga Poin bagi Jakmania
- Man City Diharuskan Bayar Sisa Gaji Benjamin Mendy
- Persija Menang Telak, Pergeseran Taktik Carlos Pena Beri Dampak Besar
- Neymar Cedera Hamstring, Digaji 100 Juta Euro Hanya Main 7 Kali
- Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Champions: Barcelona Bintang 5, Inter Belum Kebobolan
- Hasil Bayern Muenchen Vs Benfica 1-0, Gol Jamal Musiala Penentu
- Jadwal Liga Inggris Hari Ini: Liverpool Vs Crystal Palace, Arsenal dan Man City
- Putaran Final Trial Game Dirt 2024 Akan Digelar di Malang
- Menang di CAS, Pogba Bisa Kembali Main pada 2025
- Olahraga Jadi Alat Diplomasi Efektif untuk Tangkal Ekstremisme