Problem Hierarki Penalti AC Milan, Fonseca bak Bikin Gol Bunuh Diri
- Paulo Fonseca mempertanyakan keputusan pemainnya yang tak menaati hierarki penendang penalti usai AC Milan kalah 1-2 dari Fiorentina.
Kekalahan 1-2 AC Milan dari Fiorentina pada pekan ketujuh Liga Italia 2024-2025 diwarnai kegagalan eksekusi penalti Theo Hernandez dan Tammy Abraham.
Partai Fiorentina vs Milan rampung digelar di Stadion Artemio Franchi, Minggu (6/10/2024) atau Senin (7/10/2024) dini hari WIB.
Fiorentina yang sempat membuang kesempatan unggul via sepakan penalti Moise Kean (22'), akhirnya menang 2-1 berkat gol Yacine Adli (35') dan Albert Gudmundsson (73').
Di sisi lain, Milan hanya sekali membalas via sepakan Christian Pulisic (60'). Hasil akhir laga barangkali bisa berbeda andai tim tamu berjulukan Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) bisa memaksimalkan dua kans menembak dari titik putih pada menit ke-45+1 dan 56.
Baca juga: AC Milan Kalah dari Fiorentina, Pemain Tak Turuti Aturan Fonseca
Aksi heroik kiper Fiorentina, David De Gea, di bawah mistar gawang mementahkan sepasang upaya Milan dari jarak 12 pas.
Pada pengujung babak pertama, De Gea mampu membaca tembakan penalti Theo Hernandez yang mengarah ke sebelah kirinya.
Peruntungan Milan tak berubah meski mengganti algojo. Sepakan penalti Tammy Abraham pada babak kedua juga tak bisa menembus De Gea.
Sepasang penalti gagal itu menjadi pertanyaan tersendiri buat pelatih Milan, Paulo Fonseca. Ia melihat pemainnya tak menaati hierarki penendang penalti yang telah disepakati.
"Eksekutor penalti adalah Pulisic, saya tidak tahu mengapa para pemain mengubahnya. Saya sudah memberi tahu mereka bahwa itu tidak akan terjadi lagi," ujar Paulo Fonseca, usai laga, dikutip dari Milan News.
Baca juga: David De Gea Setop 2 Penalti AC Milan, Nilai 9 untuk Sang Raksasa
Pernyataan Fonseca tersebut langsung menjadi bahan perbincangan para pengamat sepak bola Italia dalam program Sky Sport Club yang dipandu jurnalis senior, Fabio Carressa.
"Ini serius," ujar Caressa, dilansir dari Milan News. Mantan kapten AC Milan yang turut hadir, Riccardo Montolivo, lalu mengeluarkan komentar cukup keras dengan berkata "Ini sebuah gol bunuh diri yang dibuat pelatih".
Eks kiper Lazio, Luca Marchegiani, menimpali dan bilang "Terlalu terus terang".
Kejadian di Artemio Franchi bak sekali lagi menunjukkan bahwa Fonseca tak sepenuhnya bisa mengendalikan pemainnya.
Patut diingat, Milan sempat digoyang "saga cooling break" pada laga pekan ketiga Liga Italia 2024-2025 di markas Lazio.
Terkini Lainnya
- Perlakuan Liga Pengaruhi Prestasi Persib di Asia, Kurang Pengalaman
- Fonseca: Serie A Justru Lebih Sulit
- Lion City Sailors Vs Persib, Dampak Pertemuan Pertama Kepada Mentalitas Maung
- Timnas Futsal Indonesia jadi Juara Grup dan Lolos ke Semifinal Piala AFF Futsal 2024
- Kekalahan Telak dari Sporting, Pep Guardiola Bantah City dalam Kondisi Suram
- Kunci Keberhasilan PSSI Naturalisasi Pemain Diaspora
- Erick Thohir Bahas Kinerja Wasit Liga 1
- Persija Vs Madura United, Macan Kemayoran Butuh Kemenangan demi ke Papan Atas
- Arsenal Vs Inter Milan: Sosok yang Bisa Bikin Lautaro Martinez Kesulitan
- Syakir Sulaiman Mantan Pemain Timnas Ditangkap, Miliki 2.700 Obat Terlarang
- Ruben Amorim Tidak Merasa Lebih Hebat dari Guardiola
- Lion City Sailors Vs Persib: Situasi Pelik, Maung Menolak Menyerah
- Jadwal Pertandingan Liga Champions: Inter Vs Arsenal, PSG Vs Atletico
- Marselino Ferdinan Dibawa Tim Utama Oxford, 3 Poin Perdana dalam 9 Laga
- Head to Head Indonesia Vs Bahrain: Memori Manis Garuda di Piala Asia 2007
- Persib Rasakan Perbedaan Level Saat Main di AFC Champions League 2
- Kekuatan Timnas Indonesia Tuntut Bahrain Fokus sampai Detik Terakhir
- Persib Dihukum Main Tanpa Penonton, Tanda-tanda Pindah Kandang ke GBLA
- Lewandowski Cetak Hattrick, Masuk Grup Elite LaLiga bareng Ronaldo-Messi