twins2010.com

Problem Hierarki Penalti AC Milan, Fonseca bak Bikin Gol Bunuh Diri

Pelatih AC Milan asal Portugal, Paulo Fonseca, bereaksi saat pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Torino di Stadion San Siro di Milan, pada 17 Agustus 2024.
Lihat Foto

- Paulo Fonseca mempertanyakan keputusan pemainnya yang tak menaati hierarki penendang penalti usai AC Milan kalah 1-2 dari Fiorentina.

Kekalahan 1-2 AC Milan dari Fiorentina pada pekan ketujuh Liga Italia 2024-2025 diwarnai kegagalan eksekusi penalti Theo Hernandez dan Tammy Abraham.

Partai Fiorentina vs Milan rampung digelar di Stadion Artemio Franchi, Minggu (6/10/2024) atau Senin (7/10/2024) dini hari WIB.

Fiorentina yang sempat membuang kesempatan unggul via sepakan penalti Moise Kean (22'), akhirnya menang 2-1 berkat gol Yacine Adli (35') dan Albert Gudmundsson (73').

Di sisi lain, Milan hanya sekali membalas via sepakan Christian Pulisic (60'). Hasil akhir laga barangkali bisa berbeda andai tim tamu berjulukan Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) bisa memaksimalkan dua kans menembak dari titik putih pada menit ke-45+1 dan 56.

Baca juga: AC Milan Kalah dari Fiorentina, Pemain Tak Turuti Aturan Fonseca

Aksi heroik kiper Fiorentina, David De Gea, di bawah mistar gawang mementahkan sepasang upaya Milan dari jarak 12 pas.

Pada pengujung babak pertama, De Gea mampu membaca tembakan penalti Theo Hernandez yang mengarah ke sebelah kirinya.

Peruntungan Milan tak berubah meski mengganti algojo. Sepakan penalti Tammy Abraham pada babak kedua juga tak bisa menembus De Gea.

Sepasang penalti gagal itu menjadi pertanyaan tersendiri buat pelatih Milan, Paulo Fonseca. Ia melihat pemainnya tak menaati hierarki penendang penalti yang telah disepakati. 

"Eksekutor penalti adalah Pulisic, saya tidak tahu mengapa para pemain mengubahnya. Saya sudah memberi tahu mereka bahwa itu tidak akan terjadi lagi," ujar Paulo Fonseca, usai laga, dikutip dari Milan News.

Baca juga: David De Gea Setop 2 Penalti AC Milan, Nilai 9 untuk Sang Raksasa

Pernyataan Fonseca tersebut langsung menjadi bahan perbincangan para pengamat sepak bola Italia dalam program Sky Sport Club yang dipandu jurnalis senior, Fabio Carressa.

"Ini serius," ujar Caressa, dilansir dari Milan News. Mantan kapten AC Milan yang turut hadir, Riccardo Montolivo, lalu mengeluarkan komentar cukup keras dengan berkata "Ini sebuah gol bunuh diri yang dibuat pelatih".

Eks kiper Lazio, Luca Marchegiani, menimpali dan bilang "Terlalu terus terang".

Kejadian di Artemio Franchi bak sekali lagi menunjukkan bahwa Fonseca tak sepenuhnya bisa mengendalikan pemainnya.

Patut diingat, Milan sempat digoyang "saga cooling break" pada laga pekan ketiga Liga Italia 2024-2025 di markas Lazio.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat