Morata Sempat Pertimbangkan Tidak Main Bersama Spanyol Karena Depresi
- Penyerang AC Milan, Alvaro Morata, mengaku sempat berkeinginan untuk keluar dari timnas Spanyol sebelum perhelatan Euro 2024.
Hal ini diungkapkan Morata sebab ia menderita depresi dan perasaan takut tiba-tiba (panic attack). Penderitaan yang dialami Morata akibat serangan dari fan Spanyol terhadap dirinya.
Seperti yang diketahui, beberapa bulan sebelum Euro, hubungan fan Spanyol dan Morata berlangsung pasang surut. Serangan yang menyerang Morata, berdampak pada mental dirinya dan keluarga.
Eks pemain Real Madrid itu mengaku terganggu dan merasa malu ketika jalan bersama anak-anaknya, di mana ada orang-orang yang tak dikenal menghampiri dirinya dan membahas soal pertandingan serta hal lainnya.
Baca juga: Alvaro Morata Resmi ke AC Milan, Pakai Nomor Peninggalan Shevchenko
Hal itu berdampak terhadap anak-anaknya yang tidak mau pergi keluar bersama dirinya. Morata pun resah akibat ulah orang-orang yang mengatakan banyak hal terhadapnya sehingga menggangu relasi dirinya dengan keluarga.
“Ketika Anda mengalami saat-saat yang sangat sulit, depresi, serangan panik, pekerjaan yang Anda lakukan tidak menjadi masalah, situasi yang Anda alami dalam hidup tidak menjadi masalah,” kata Morata dalam wawancara bersama radio COPE yang diungah pada Kamis (10/10/2024).
“Anda memiliki orang lain di dalam diri Anda, dan Anda harus berjuang melawan mereka setiap hari, setiap malam. Bagi saya yang terbaik adalah meninggalkan Spanyol. Momen itu datang ketika saya tidak tahan," ujar eks pemain Chelsea itu.
Saat menerima serangan yang tertuju pada dirinya, Morata sempat mempertimbangkan untuk memakai jersey timnas Spanyol kembali atau tidak.
Baca juga: Kabar Transfer: Julian Alvarez Target Atletico, Morata Santer ke Milan
Hingga pada akhirnya ia berkenan untuk tetap bergabung di dalam skuad La Furia Roja dan mengemban tanggung jawab sebagai kapten.
“Saya mengalami saat-saat yang sangat buruk. Momen itu tiba ketika saya berpikir saya tidak akan bisa mengenakan sepatu saya lagi," ujar Morata.
"Tiga bulan sebelum Euro, saya berpikir apakah saya akan dapat mengenakan seragam Spanyol lagi dan menjadi kapten. Saya berpikir apakah saya bisa bermain lagi," lanjutnya.
Keputusan untuk tetap menjadi kapten timnas Spanyol dalam perhelatan Euro yang berlangsung di Jerman berbuah manis bagi dirinya.
Sebab Spanyol berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Inggris di laga final.
Terkini Lainnya
- Persiapan Timnas Futsal Indonesia Jelang Lawan Thailand di semifinal Piala AFF
- Lion City Sailors Vs Persib: Waspada Syawal Anuar, Personel Timnas Singapura bagaikan "Bom"
- Arteta Soroti Keputusan Wasit Usai Arsenal Takluk dari Inter Milan
- Jadwal Siaran Langsung Lion City Sailors Vs Persib, Prediksi Maung Tersingkir
- Hansi Flick Ungkap Rahasia Kemenangan Sempurna Barcelona di Liga Champions
- Sepakat dengan Publik, Legenda Badminton Dukung Naturalisasi Timnas Indonesia
- Indonesia Vs Jepang, Garuda ID Membuat Suporter Sadar Data Pribadi
- Alasan Flick Ganti Lewandowski yang Nyaris Bikin Gol Ke-100 Liga Champions
- Top Skor Liga Champions, Lewandowski-Raphinha Panaskan Persaingan
- Indonesia Vs Jepang, Menanti Debut Sistem Revolusioner Garuda ID
- Rizky Ridho Berbicara Assist, Motivasi, dan Tiga Poin bagi Jakmania
- Man City Diharuskan Bayar Sisa Gaji Benjamin Mendy
- Persija Menang Telak, Pergeseran Taktik Carlos Pena Beri Dampak Besar
- Neymar Cedera Hamstring, Digaji 100 Juta Euro Hanya Main 7 Kali
- Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Champions: Barcelona Bintang 5, Inter Belum Kebobolan
- Link Live Streaming Bahrain vs Indonesia, Kickoff 23.00 WIB
- Bahrain Vs Indonesia: Rekor Head to Head dan Menanti Kemenangan Kedua Skuad Garuda
- Hasil Australia Vs China 3-1 dan Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia
- Marc Klok: Kesempatan Timnas Indonesia Wujudkan Mimpi
- Harapan Pelatih Persib untuk Dimas Drajad Saat Kembali dari Timnas Indonesia