Dikartu Merah, Sumardji Jelaskan Kronologi dan Pasang Badan untuk STY
- Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menceritakan kronologi mengenai dirinya yang terkena kartu merah saat laga Bahrain vs Indonesia di matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Saat laga yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10/2024), Sumardji diganjar kartu merah karena melakukan protes keras kepada wasit keempat di tepi lapangan.
Penyebabnya karena wasit yang memimpin laga, Ahmed Abu Bakar Al Kaf, tak kunjung meniup peluit untuk mengakhiri pertandingan.
Saat itu, waktu tambahan di paruh kedua ialah enam menit, tetapi berakhir pada menit ke-100.
Baca juga: Membedah Kekuatan China, Lawan Timnas Indonesia Setelah Bahrain
"Ya, jadi ceritanya begini. Ketika wasit memberikan tambahan waktu enam menit pada babak kedua, saya langsung menyalakan stopwatch di handphone," kata Sumardji, dikutip dari BolaSport.
"Ketika waktu sudah memasuki menit ke-96 lewat 30 detik, saya langsung bilang ke wasit keempat bahwa pertandingan selesai."
"Saya bilang finish, finish, finish," kata Sumardji, Sabtu (12/10/2024).
"Wasit keempat bilang ke kami, satu menit lagi, lalu saya bilang oke," kata Sumardji.
Satu menit sudah berlalu, tapi pertandingan tak kunjung berhenti.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terlihat geram dan protes ke wasit keempat.
"Saat itu coach Shin Tae-yong kesal dan maju ke wasit keempat untuk bilang waktunya sudah melebihi batas. Saya pun juga menyampaikan itu kepada wasit keempat," kata Sumardji.
Baca juga: Bersalaman dengan Erick Thohir, Kevin Diks Gabung Timnas Indonesia
"Coach Shin Tae-yong saat itu terlihat sangat keras kepada wasit keempat," lanjut perwira menengah Polri itu.
Tak ingin STY yang dikeluarkan dari lapangan, Sumardji pasang badan atas pelatih asal Korea Selatan itu.
"Melihat itu, saya langsung maju untuk mendahului dia melakukan protes kepada wasit karena biasanya ditakutkan dia mendapatkan kartu merah. Jadi biarkan saya saja yang melakukan protes keras kepada wasit," kata Sumardji.
Baca juga: China Sambut Timnas Indonesia, Siap Mulai Pertarungan Sesungguhnya
Pertandingan pun harus berkahir imbang 2-2. Hasil ini disebabkan karena Bahrain mampu menyamakan kedudukan lewat Mohamed Marhoon pada menit ke-99.
Terkini Lainnya
- Altay Bayindir Cemerlang, Edwin van der Sar Layangkan Apresiasi
- Kluivert Unggah "Kick-Off" di Media Sosial: Fans Indonesia, Terima Kasih!
- Dukungan Penuh untuk Timnas, Erick Thohir dan Menpora Bahas Agenda Garuda
- PSM Makassar Menang Tipis atas Persis Solo, Balotelli Jadi Pahlawan
- Kyle Walker Bisa Gabung AC Milan, Asalkan...
- Wataru Endo Ungkap Beda Arne Slot dan Juergen Klopp bagi Liverpool
- Setumpuk PR yang Menanti Patrick Kluivert
- Eric Thohir: Alex Pastoor Merapat Februari
- Patrick Kluivert Mulai Era Baru Timnas Indonesia dengan Ambisi Besar
- Pertemuan Perdana Patrick Kluivert dan Menpora, Optimisme untuk Timnas
- Barcelona Juara Piala Super Spanyol, Rekor 100 Persen Hansi Flick di Final
- Simon Kjaer Umumkan Pensiun: AC Milan Jadi Klub Terakhirnya
- Kluivert Unggah "Kick-Off" di Media Sosial: Fans Indonesia, Terima Kasih!
- PSM Makassar Menang Tipis atas Persis Solo, Balotelli Jadi Pahlawan
- Seri Kedua di Kudus, Para Downhiller Elite Siap Taklukan Ternadi Bike Park
- Profil Amunisi Baru Indonesia, Kevin Diks dan Respons Hangat Maarten Paes
- Sihir Kevin Diks, Kanan-Kiri Okey!
- Bersalaman dengan Erick Thohir, Kevin Diks Gabung Timnas Indonesia
- Head to Head China Vs Indonesia, Menanti Kemenangan ke-4 Skuad Garuda