twins2010.com

Rafael Leao Disebut Malas, tapi Masih Terlalu Penting buat AC Milan

Rafael Leao usai mencetak gol dalam laga pekan ketiga Liga Italia 2024-2025 antara Lazio vs Milan di Stadion Olimpico, 31 Agustus 2024. (Photo by tiziana fabi / AFP)
Lihat Foto

- Rafael Leao hanya jadi cadangan dalam dua laga terkini AC Milan di Liga Italia. Pelatih legendaris Milan, Fabio Capello, menyebut Leao sebagai pemain yang agak malas.

Nama Leao tak menghiasi susunan starter Milan racikan pelatih Paulo Fonseca dalam sepasang partai Serie A Liga Italia 2024-2025 kontra Udinese (1-0) dan Napoli (0-2).

Di antara partai di kancah domestik itu, Leao sejatinya bermain sejak menit awal kala Milan menjamu Club Brugge (3-1) dalam ajang Liga Champions 2024-2025 di San Siro, Selasa (22/10/2024).

Akan tetapi, Leao tak mampu membalas kepercayaan Fonseca. Ia keluar lapangan pada menit ke-60, bersamaan dengan Ruben Loftus-Cheek saat kedudukan masih imbang 1-1.

Samuel Chukwueze dan Noah Okafor ganti masuk lapangan. Pergantian itu berdampak instan.

Baca juga: Milan Asuhan Fonseca Merana, Start Terburuk sejak 2019-2020

Ketika Leao belum sampai berjalan menuju bangku cadangan, Milan bisa menciptakan gol via Tijjani Reijnders, yang memaksimalkan operan Noah Okafor. 

Chukwueze lantas menjadi kreator untuk gol kedua Reijnders yang memastikan kemenangan 3-1 Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) atas Club Brugge.

Dinamika laga melawan Brugge sudah cukup untuk meyakinkan Fonseca memarkir lagi Leao pada laga pekan ke-10 Liga Italia 2024-2025 kontra Napoli yang berujung dengan kekalahan Milan.

Leao baru dimainkan Fonseca pada menit ke-62 partai kontra Napoli, menggantikan Noah Okafor.

"Semuanya sudah dikatakan. Dia adalah pemain dengan kualitas yang hebat namun sedikit malas,” tutur pelatih legendaris Milan, Fabio Capello, dilansir dari Pianeta Milan.

“Kemalasan harus dilawan dengan membuatnya mengerti bahwa ia bisa menjadi pemain hebat. Namun, jika ia terus seperti ini, ia akan tetap menjadi talenta besar yang belum komplet,” tutur pria yang pernah membawa Rossoneri juara Liga Champions 1994 itu.

Baca juga: Kritik Pedas Costacurta Terhadap Cara Bertahan Milan Kontra Napoli

Dengan mencadangkan Leao, Fonseca seperti ingin menyampaikan pesan bahwa sang pemain mesti lebih banyak berkorban bagi tim, terutama dalam fase defensif.

Di sisi lain, sulit memungkiri bahwa Milan juga dilanda kesulitan ketika tak ada Leao di lapangan. Kekalahan dari Napoli membuktikan itu.

“Milan tidak bisa tanpanya, dia terlalu penting bagi tim," ucap Mauro Tassotti, eks anak asuh Capello di tim legendaris Rossoneri Gli Invincibili yang terkalahkan dalam 58 partai Serie A.

"Saya tidak tahu situasi di dalamnya, tetapi membiarkannya di bangku cadangan sebagai hukuman adalah satu hal, namun jika Leao tetap tidak dimainkan karena pilihan teknis, maka ada sesuatu yang salah,” katanya.

Fonseca dikabarkan akan mengembalikan Leao ke susunan pemain inti dalam partai berikut Milan di Serie A kontra Monza, Sabtu (2/11/2024) atau Minggu (3/11/2024) dini hari WIB.

“Jika Anda memiliki pemain hebat dalam skuad, Anda harus menempatkannya dalam kondisi yang memungkinkan dia menampilkan kemampuan terbaiknya. Tidak apa-apa melakukan rotasi sesekali untuk mendorongnya menjadi lebih baik, tetapi jangan sampai terlalu kelewatan,” ujar Tassotti menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat