twins2010.com

PSM Vs Persik: Bernardo Tavares Bangga Menuju 100

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat memimpin sesi latihan resmi tim di Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (18/7/2024) jelang duel Persib Bandung vs PSM Makassar di Piala Presiden 2024.
Lihat Foto

- Bernardo Tavares sudah sangat dekat dengan catatan 100 laga bersama PSM Makassar. Tavares kini fokus menatap duel PSM vs Persik

Partai pekan ke-10 Liga 1 2024-2025 antara PSM vs Persik akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Senin (4/11/2024) malam. 

Ada yang menyebut, pertandingan itu akan menjadi momen ke-100 Bernardo Tavares mendampingi PSM Makassar sebagai pelatih.

Sang pelatih asal Portugal itu datang ke Indonesia pada musim 2022-2023. Ia mengawal kiprah PSM dalam beragam kompetisi semodel Liga 1 Indonesia, Piala Presiden, AFC Cup, dan ASEAN Club Championship.

Khusus di Liga 1, Tavares membawa PSM menang 36 kali, menuai 24 hasil imbang, dan merasakan 15 kekalahan.

Baca juga: Kritik Tajam Munster Usai Persebaya Vs PSM: Kapan Kami Dapat Wasit Bagus di Liga 1?

Tangan dingin Tavares juga berhasil mengantar klub berjulukan Juku Eja keluar sebagai juara Liga 1 2022-2023.

Ia mengakhiri 23 tahun penantian suporter yang ingin kembali melihat PSM menjadi kampiun Liga Indonesia.

Jelang duel kontra Persik pada pekan ke-10 Liga 1 2024-2025, Tavares berkomentar soal pertandingan ke-100 bersama PSM.

Ia merasa bahwa laga melawan Persik bukanlah laga ke-100 dirinya menukangi Juku Eja. Sebab, ada laga saat Tavares tidak bisa mendampingi PSM di pinggir lapangan.

“Ini bukan 100 resmi ya. Mungkin pertandingan resmi ke-100 itu melawan Borneo,” kata Bernardo Tavares.

“Saat itu, dua pertandingan sebelumnya saya sudah bersama PSM tapi belum berada di bench saat melawan Persita dan Semarang,” ucapnya menambahkan.

Partai melawan Borneo FC baru akan tersaji pada pekan ke-12 Liga 1 2024-2025 mendatang.

Baca juga: Bernardo Tavares Merawat Mental Juara Pemain PSM dengan Kerendahan Hati

Terlepas dari itu, sejauh ini Tavares senang bisa terus menemani PSM. 

“Terkait tekanan tentu saja kami merasakan tekanan. Sepak bola tanpa tekanan bukan sepak bola. Sepak bola tanpa adrenalin bukan sepak bola," ucap Tavares.

"Lebih ke apa yang kita lakukan dengan tekanan tersebut. Kita harus bisa merasakan adrenalin saat kita bekerja,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat