twins2010.com

Liverpool Vs Leverkusen: Alonso Disebut Slot Spesial, Anfield Terasa Emosional

Ekspresi Xabi Alonso usai laga Bundsliga 2024-2025 antara Bayer Leverkusen vs RB Leipzig di BayArena, 31 Agustus 2024. (Photo by UWE KRAFT / AFP)
Lihat Foto

- Peracik taktik Leverkusen, Xabi Alonso, disebut "pelatih spesial" oleh ahli strategi Liverpool, Arne Slot. Kunjungan ke Anfield terasa emosional buat Alonso.

Partai League Phase Liga Champions 2024-2025 antara Liverpool vs Leverkusen, Selasa (5/11/2024) atau Rabu (6/11/2024) pukul 03.00 WIB punya makna berbeda bagi Xabi Alonso.

Xabi Alonso bisa kembali menyambangi Stadion Anfield, kandang Liverpool, yang sempat menjadi "rumahnya" pada kurun 2004-2009.

"Senang sekali rasanya bisa kembali ke sini setelah beberapa tahun," ucap Xabi Alonso dilansir dari situs resmi Liga Champions.

"Tempat ini selalu terasa spesial. Anda dapat melihat perkembangan klub, tribune baru terlihat luar biasa," tuturnya mengomentari tribune anyar Anfield Road Stand.

Baca juga: Jadwal Liga Champions: Real Madrid Vs AC Milan, Xabi Alonso Kembali ke Liverpool

Alonso punya ikatan kuat dengan Liverpool. Bersama kubu beralias The Reds, sebagai pemain Alonso pernah memenangi gelar juara Liga Champions 2004-2005.

"Besok adalah pertandingan besar melawan Liverpool, tidak ada yang lebih baik dari itu,” ucap pelatih asal Spanyol itu menambahkan.

Alonso pun melayangkan kredit kepada Arne Slot yang mampu memastikan Liverpool melakukan start mantap pada musim 2024-2025.

Slot mampu membawa Liverpool memenangi 13 dari 15 pertandingan di semua ajang musim ini.

"Liverpool berada dalam momen bagus. Saya mengikuti Arne Slot ketika dia masih Feyenoord. Saya tahu pendekatannya," ujar Alonso.

Baca juga: Arne Slot Ukir Sejarah Baru di Liverpool, Start Jauh Lebih Mantap dari Klopp

Di sisi lain, Arne Slot juga memandang tinggi Alonso, pria yang mengantar Leverkusen menjuarai Bundesliga 2023-2024 tanpa sekali pun terkalahkan.

Sepanjang musim lalu, Leverkusen arahan Alonso hanya sekali menelan kekalahan ketika terjun di tiga kompetisi berbeda yakni Bundesliga, Liga Europa, dan DFB Pokal.

Satu-satunya hasil minor itu muncul ketika Leverkusen takluk 0-3 dari Atalanta di final Liga Europa 2023-2024.

Sebelum dibekuk Atalanta, Die Werkself racikan Alonso sempat melalui 51 laga beruntun di semua ajang tanpa kekalahan!

"Sulit untuk mengatakan apa yang membuatnya menjadi pelatih yang spesial jika Anda tidak bekerja dengannya setiap hari, tetapi dia memang istimewa, itu sudah jelas,” ujar Slot dilansir dari ESPN.

“Berada di papan bawah liga saat ia mengambil alih, tidak banyak belanja, sebagian besar mengandalkan pemain yang sama, dan mereka hanya kalah di final Liga Europa."

"Apa yang membuatnya spesial sulit untuk dijelaskan karena saya belum pernah menghadapinya atau bekerja sama dengannya," tutur Arne Slot mengomentari Alonso.

Slot merasa Alonso, semasa masih bermain, banyak mendapatkan manfaat dari pengalamannya bekerja dengan pelatih papan atas Eropa semodel Rafael Benitez, Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, dan Pep Guardiola.

"Namun, yang mungkin menjadi faktor adalah ia pernah bekerja dengan pelatih-pelatih luar biasa di masa lalu dan bermain di level tertinggi. Jadi dia juga tahu dan memahami apa yang dirasakan pemain pada momen-momen tertentu," kata Slot soal Alonso.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat