twins2010.com

Persib Jadi "Badut" Asia, Reaksi Bojan Hodak Menanggapi

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menghadiri sesi konferensi pers sehari jelang pertandingan melawan Port FC dalam matchday pertama Grup F AFC Champions League 2. Laga akan berlangsung Kamis (19/9/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Lihat Foto

- Persib Bandung dinilai belum mampu bersaing di kancah sepak bola Asia menilik hasil yang diraih mereka di AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025. 

Sampai matchday ketiga Grup F yang telah dilalui, Persib hanya mampu meraih satu poin berkat sekali hasil imbang dan dua kekalahan. 

Torehan minor itu, membuat tim asuhan Bojan Hodak menghuni dasar klasemen sementara, selisih enam poin dari tim pemuncak klasemen Lion City Sailors (Singapura). 

Persib menjadi incaran klub-klub lain seperti Port FC (Thailand) dan Zhejiang FC (China) untuk meraih kemenangan mudah di sisa pertandingan yang akan dihadapi. 

Karena itu Persib disebut ‘badut’ Asia, jadi target bulan-bulanan klub lain di kancah ini. Hodak angkat bicara soal anggapan tersebut. 

Baca juga: Ciro Alves Enggan Lapangan Sintetis Jadi Kendala Persib Lawan Lion City

Bahwasannya mereka—yang menyebut badut—tidak mengerti level Asia yang dihadapi Persib kali ini lebih tinggi levelnya dari Liga Indonesia. 

“Karena banyak Bobotoh tidak mengerti bahwa level Asia jauh lebih tinggi dari liga Indonesia,” kata Hodak. 

“Masalah lain sudah saya katakan bahwa jadwal pertandingan di liga tidak mendukung kami dan membuat pemain merasa kelelahan. Jadi kami harus fokus ke beberapa laga,” papar pelatih yang berpengalaman membawa Kuala Lumpur City FC ke final AFC Cup 2022 ini.

Persib memang cukup mendominasi di level domestik dengan catatan belum terkalahkan di 10 pertandingan. 

Namun, bicara level Asia, meski kenyataanya menelan hasil buruk, namun secara permainan mereka mampu kompetitif memberikan perlawanan. 

Baca juga: Lion City Sailors Vs Persib, Buka-bukaan Hodak soal Lapangan Sintetis Lawan

Titel sepak bola Asia AFC Champions League 2 2024-2025./Adil Nursalam Titel sepak bola Asia AFC Champions League 2 2024-2025.

Hasil di Asia memang tak sesuai dengan ekspektasi Hodak, walau awalnya ia sempat optimis, namun karena jadwal padat ekspektasi tersebut mulai luntur. 

Pelatih asal Kroasia ini mulai berpikir realistis, klub dari Indonesia belum cukup kuat bermain di level Liga Champions saat ini. 

“Setiap memulai musim, kami harus berusaha mencoba meraih kemenangan di semua pertandingan dan di setiap kompetisi yang dijalani,” ungkap Hodak.

“Tapi kami memang belum cukup kuat bermain di Liga Champions yang berada lebih tinggi (kualitasnya) daripada kami,” sebutnya. 

Baca juga: Dimas Dihukum Bela Persib di AFC Champions League 2, Hodak Buka Suara

Semua orang harus melihat faktanya, bahwa Liga Indonesia tidak dalam bentuk yang bagus dalam kurun waktu 10-15 tahun terakhir. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat