Persib Jadi "Badut" Asia, Reaksi Bojan Hodak Menanggapi
- Persib Bandung dinilai belum mampu bersaing di kancah sepak bola Asia menilik hasil yang diraih mereka di AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025.
Sampai matchday ketiga Grup F yang telah dilalui, Persib hanya mampu meraih satu poin berkat sekali hasil imbang dan dua kekalahan.
Torehan minor itu, membuat tim asuhan Bojan Hodak menghuni dasar klasemen sementara, selisih enam poin dari tim pemuncak klasemen Lion City Sailors (Singapura).
Persib menjadi incaran klub-klub lain seperti Port FC (Thailand) dan Zhejiang FC (China) untuk meraih kemenangan mudah di sisa pertandingan yang akan dihadapi.
Karena itu Persib disebut ‘badut’ Asia, jadi target bulan-bulanan klub lain di kancah ini. Hodak angkat bicara soal anggapan tersebut.
Baca juga: Ciro Alves Enggan Lapangan Sintetis Jadi Kendala Persib Lawan Lion City
Bahwasannya mereka—yang menyebut badut—tidak mengerti level Asia yang dihadapi Persib kali ini lebih tinggi levelnya dari Liga Indonesia.
“Karena banyak Bobotoh tidak mengerti bahwa level Asia jauh lebih tinggi dari liga Indonesia,” kata Hodak.
“Masalah lain sudah saya katakan bahwa jadwal pertandingan di liga tidak mendukung kami dan membuat pemain merasa kelelahan. Jadi kami harus fokus ke beberapa laga,” papar pelatih yang berpengalaman membawa Kuala Lumpur City FC ke final AFC Cup 2022 ini.
Persib memang cukup mendominasi di level domestik dengan catatan belum terkalahkan di 10 pertandingan.
Namun, bicara level Asia, meski kenyataanya menelan hasil buruk, namun secara permainan mereka mampu kompetitif memberikan perlawanan.
Baca juga: Lion City Sailors Vs Persib, Buka-bukaan Hodak soal Lapangan Sintetis Lawan
Hasil di Asia memang tak sesuai dengan ekspektasi Hodak, walau awalnya ia sempat optimis, namun karena jadwal padat ekspektasi tersebut mulai luntur.
Pelatih asal Kroasia ini mulai berpikir realistis, klub dari Indonesia belum cukup kuat bermain di level Liga Champions saat ini.
“Setiap memulai musim, kami harus berusaha mencoba meraih kemenangan di semua pertandingan dan di setiap kompetisi yang dijalani,” ungkap Hodak.
“Tapi kami memang belum cukup kuat bermain di Liga Champions yang berada lebih tinggi (kualitasnya) daripada kami,” sebutnya.
Baca juga: Dimas Dihukum Bela Persib di AFC Champions League 2, Hodak Buka Suara
Semua orang harus melihat faktanya, bahwa Liga Indonesia tidak dalam bentuk yang bagus dalam kurun waktu 10-15 tahun terakhir.
Terkini Lainnya
- Soal Cedera Pemain Persib, Hodak Analisis Penyebabnya
- Nick Kuipers Kembali Turun Lapangan, Persib Bandung Siap Hadapi Arema FC
- Siapakah Patrick Dorgu, Bek Incaran Man United dari Serie A?
- Dortmund Pecat Nuri Sahin Setelah Kekalahan Beruntun
- Barcelona Ikut-ikutan Incar Marcus Rashford
- Atasi Bolong di Lini Serang, Amorim Usulkan 4 Penyerang Baru untuk MU
- Dipinjam Persib dari Persik, Ahmad Agung Sempat Tak Ideal tetapi Kini Sudah Siap
- Performa Buruk, Amorim Disarankan Jual 8 Pemain MU
- Jadwal ASEAN Club Championship, PSM dan Borneo FC Siap Jalani Laga Krusial
- PT LIB Kabulkan Perubahan Jadwal Laga Kandang Malut United
- Persija Vs Madura United: Macan Kemayoran Bidik "Hattrick" Kemenangan
- Liverpool Vs Leverkusen: Alonso Disebut Slot Spesial, Anfield Terasa Emosional
- Barcelona Berpotensi Pecahkan Rekor 121 Gol Real Madrid Era Mourinho
- Jadwal Kumpul Timnas Indonesia Jelang Laga Vs Jepang dan Arab Saudi
- Sporting CP Vs Man City: Amorim Hadapi Guardiola, Cemaskan Label "Sir Alex Baru"