twins2010.com

- Madura United telah menjalani debutnya di kancah sepak bola internasional, AFC Challenge League 2024-2025 dengan cukup baik.

Pada laga pertama babak penyisihan grup, tim berhasil memetik satu poin dengan menahan imbang 0-0 tuan rumah SP Falcons di MFF Football Centre, Ulaanbaatar, Mongolia, Minggu (27/10/2024) lalu.

Hasil imbang ini membuat Madura United bertengger di puncak klasemen sementara dengan perolehan 1 poin.

Peluang lolos ke babak perempat final pun terbuka lebar. Lulinha dkk cukup menang di laga kedua dengan skor berapapun melawan wakil Kamboja Preah Khan Reach Svay Rieng, Sabtu (2/11/2024) mendatang.

Baca juga: Madura United Petik Poin Berharga di AFC Challenge League 2024

Sementara itu hasil imbang di laga perdana tersebut cukup memuaskan, mengingat ini merupakan kali pertama Madura United bermain di kancah internasional.

Belum lagi tim mendapatkan tantangan berat untuk beradaptasi dengan budaya, menu makan dan iklim Mongolia yang berbeda dengan Indonesia.

Pemain dipaksa bertanding dengan suhu yang hanya mencapai 9 derajat celcius. Sangat jauh berbeda saat berada di Madura yang terkenal memiliki suhu panas.

Keberhasilan ini tidak lepas dari peran pelatih Paulo Jorge Coelho Meneses yang memiliki pengalaman melatih di enam negara.

Pengalamannya menukangi berbagai tim dengan latar belakang berbeda membuatnya mampu merumuskan siasat yang tepat untuk membawa tim berjuluk Laskar Sape Kerrab menghadapi tantangan.

“Mulai dari Spanyol, saya pernah di Alcorcon, sebuah tim di daerah Madrid. Saya juga pernah bekerja dengan Vicente del Bosque sebagai salah satu stafnya di tim nasional Spanyol,” ujar pelatih asal Portugal itu.

“Saya juga pernah bekerja di tim kasta tertinggi di Liga Panama dan Laos sebagai asisten pelatih dan kembali menjadi pelatih di Portugal,” imbuhnya.

Apalagi dalam beberapa kesempatan tim yang dilatih pun mentas di ajang bergengsi antar negara. Diantaranya adalah klub India Aizawl FC yang berjuang di Kualifikasi Liga Champion Asia 2018, serta tim Lebanon Nejmeh SC yang mentas di Piala AFC 2023 lalu.

Baca juga: Madura United Tunjuk Paulo Meneses sebagai Pelatih, Misi Keluar dari Zona Degradasi

“Lalu pengalaman saya sebagai pelatih kepala dimulai saat bekerja di India. Kami bekerja dengan tim yang baru saja tampil di Kualifikasi Liga Champions,” kata Paulo Meneses.

“Sebelumnya mereka jadi juara di. Saya lalu kembali ke Portugal dan dua musim yang lalu saya kerja di Nejmeh FC. Saya menyumbang beberapa trofi di sana. Sekarang saya ada di sini bersama Madura United,” pungkasnya.

Kini tangan dinginnya kembali diharapkan mampu mengantarkan Madura United mengalahkan Svay Rieng yang akan berlangsung di Stadion MFF Football Centre, Ulaanbaatar, Mongolia.

Andai kemenangan berhasil direngkuh, namanya akan masuk dalam daftar buku sejarah sebagai pelatih pertama yang mengantarkan tim lolos perempat final AFC Challenge League.