Kekalahan Telak dari Sporting, Pep Guardiola Bantah City dalam Kondisi Suram
- Manchester City mengalami kekalahan memalukan pada matchday keempat Liga Champions setelah takluk dari Sporting Lisbon dengan skor 1-4 di Estadio Jose Alvalade pada Rabu (6/11/2024) pukul 03.00 pagi WIB.
Meski sempat unggul cepat lewat gol Phil Foden pada menit ke-4, City akhirnya harus menerima kekalahan setelah Viktor Gyokeres mencetak hat-trick dan satu gol lainnya dicetak oleh Max Araujo untuk Sporting.
Pasca kekalahan ini, kondisi internal City menjadi sorotan.
Guardiola sendiri menanggapi dengan tegas. Dia menolak klaim kapten Bernardo Silva yang menyebut tim dalam kondisi suram.
Baca juga: Hasil Sporting CP vs Man City 4-1, Gyokeres Bintang di Laga Kandang Pamungkas Amorim
Meskipun hasil akhir mengecewakan, Pep menilai penampilan City jauh lebih baik dibanding saat kalah dari Bournemouth di Liga Inggris akhir pekan sebelumnya.
“Kami bermain sangat buruk saat melawan Bournemouth dan sangat bagus hari ini,” kata Guardiola, dikutip dari Manchester Evening News.
Namun, Guardiola tidak menutup mata terhadap kekurangan timnya.
“Penyesalan terbesar adalah kami memberi gol ketiga dan keempat. Penalti yang seharusnya tidak perlu terjadi."
Baca juga: Sporting CP Vs Man City: Amorim Hadapi Guardiola, Cemaskan Label Sir Alex Baru
"Sporting tampil bagus di awal babak kedua, tetapi secara emosional kami tidak stabil,” ungkap pelatih asal Catalan itu.
Guardiola juga mengapresiasi permainan timnya di babak pertama, di mana mereka nyaris menggandakan keunggulan.
Namun, dua gol cepat dari Sporting di awal babak kedua mengubah arah pertandingan.
"Setelah dua menit babak kedua, semua berantakan, kami tertinggal 3-1,” lanjut Guardiola.
Baca juga: Man City Tumbang, Erling Haaland Terus Buang-buang Peluang
Kekalahan ini menandai kali ketiga beruntun bagi Manchester City, sebuah catatan kelam yang jarang terjadi selama Guardiola menangani tim.
City juga tengah dirundung masalah cedera pemain kunci di lini belakang, sehingga Guardiola harus mengandalkan pemain muda seperti Jahmai Simpson-Pusey yang baru berusia 19 tahun.
Absennya John Stones, Ruben Dias, dan Kevin De Bruyne turut memperberat beban tim.
Terkini Lainnya
- Guardiola Serukan Man City Berjuang Vs Nottingham, Ungkit De Bruyne
- Pelatih Persib Sebut Liga 1 Indonesia Tak Sekuat AFC Champions League 2
- Luapan Bahagia Van Nistelrooy Jalani Start Sempurna di Leicester City
- Raphinha Cetak Brace, Barcelona Punya Dua Penyerang Subur di Eropa
- Amorim: Badai Pasti Datang untuk Manchester United
- Arsenal Vs Man United, Kata Arteta soal Bukayo Saka Idolakan Ronaldo
- Kata Pratama Arhan soal Komposisi Berbeda Indonesia pada Piala AFF 2024
- Perbandingan Nilai Pasar Persib Vs Zhejiang FC bagai Langit dan Bumi
- Mallorca Vs Barcelona, Raphinha Akan Terus "Lapar"
- PSG Bantah Ingin Rekrut Mo Salah
- Lima Gelar Juara Nasional di Akhir 2024, HRI Pertahankan Formasi pada 2025
- Lionel Messi Dapat Prestasi Tanpa Bertanding, Inter Miami Untung Besar
- Kata Guardiola soal Gestur 6 Jari Mirip Mourinho
- Carlo Ancelotti Bela Kylian Mbappe dari Tuduhan Pengecut
- Van Nistelrooy Pimpin Leicester City Menang di Debut Pelatih
- Erick Thohir Bahas Kinerja Wasit Liga 1
- Syakir Sulaiman Mantan Pemain Timnas Ditangkap, Miliki 2.700 Obat Terlarang
- Arsenal Vs Inter Milan: Sosok yang Bisa Bikin Lautaro Martinez Kesulitan
- Ruben Amorim Tidak Merasa Lebih Hebat dari Guardiola
- Jadwal Pertandingan Liga Champions: Inter Vs Arsenal, PSG Vs Atletico