twins2010.com

Perlakuan Liga Pengaruhi Prestasi Persib di Asia, Kurang Pengalaman

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak saat menghadiri sesi konferensi pers jelang laga AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025.
Lihat Foto

- Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengakui timnya kurang pengalaman berkancah di kompetisi sepak bola Asia di ajang AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025. 

Hasil minor terus didapatkan, bagaimana tim juara Liga Indonesia itu baru bisa meraih satu poin di Grup F, menghuni dasar klasemen di bawah Lion City Sailors FC (Singapura), Port FC (Thailand), dan Zhejiang FC (China). 

Duel Lion City Sailors vs Persib pada Kamis (7/11/2024) nanti akan menjadi pertaruhan, apakah wakil Indonesia dapat melaju memperpanjang napas atau terhenti lebih dini. 

Hodak mengungkap bagaimana mayoritas pemainnya kurang banyak pengalaman bermain di level yang lebih tinggi daripada kompetisi domestik Liga 1. 

Baca juga: Lion City Sailors Vs Persib: Situasi Pelik, Maung Menolak Menyerah

"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Di kompetisi internasional, kami tidak bermain di AFC lebih dari 10 tahun. Ada perbedaan pengalaman dan level dibandingkan dengan liga (domestik)," kata Hodak. 

Pelatih asal Kroasia ini cukup menyesalkan operator kompetisi Liga 1 tak memberikan keleluasaan untuk Persib melakukan persiapan maksimal saat tampil di kompetisi Asia. 

"Sayangnya, liga kami tidak membantu perihal jadwal sehingga kami tidak bisa memainkan tim terbaik. Kami harus terus melakukan rotasi karena ada beberapa pemain cedera, ini masalah bagi kami," tuturnya. 

Jika dibandingkan dengan kompetitornya, Lion City Sailors misalnya diberi keleluasaan oleh operator liga mengosongkan pertandingan domestik demi fokus di Asia. 

Begitu juga Liga Thailand mengosongkan jadwal laga domestik untuk Buriram United yang bermain di AFC Champions League Elite. Sesekali Port FC juga sempat mendapatkan perlakuan serupa. 

Baca juga: Lion City Sailors Vs Persib, Maung Krisis Bek Kiri

Starting Persib Bandung melawan Port FC dalam matchday pertama Grup F AFC Champions League 2 2024-2025, Kamis (19/9/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. /ADIL NURSALAM Starting Persib Bandung melawan Port FC dalam matchday pertama Grup F AFC Champions League 2 2024-2025, Kamis (19/9/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Jadwal padat Persib di bulan September lalu, melakoni enam pertandingan dalam kurun waktu 22 hari cukup menyiksa pemain. 

Korbannya Gustavo Franca, Dedi Kusnandar, Mateo Kocijan, Dimas Drajad, dan Edo Febriansah merasakan dampaknya mengalami cedera secara bergantian. 

Kendati begitu, Hodak mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya yang mampu berjuang untuk berusaha kompetitif di permainan. 

"Grup ini juga sulit, ketiga tim pesaing itu berat, tetapi kami cukup bisa membuat pertandingan cukup kompetitif, kami tidak beruntung, dan itu mungkin terjadi karena kami kurang memiliki pengalaman di level ini," tutur Hodak. 

Baca juga: Persib Harap Kembali Tajamnya David da Silva di AFC Champions League 2

Persib kecolongan menit akhir ketika kalah oleh Port FC, kesalahan elementer juga jadi biang kekalahan Maung Bandung oleh Zhejiang FC. 

Pada laga terakhir kontra Lion City di Si Jalak Harupat, Tyronne del Pino cs hampir menang andai kartu merah tak didapat Dimas Drajad. 

"Di setiap pertandingan kami terus membaik, bahkan di laga terakhir kami nyaris menang, hanya kartu merah yang membuatnya berbeda," tuturnya.

"Karena separuh pertandingan kami bermain dengan 10 pemain. Jadi saya harap nanti akan berbeda dan kami bisa pulang dengan hasil positif," ucap pelatih berusia 53 tahun ini. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat