twins2010.com

- Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, mengungkap rasa sulitnya menerima kekalahan telak 0-4 dari Liverpool dalam lanjutan Liga Champions yang berlangsung di Anfield, Selasa (4/11/2024)

Dalam pertandingan tersebut, Leverkusen sempat memberikan perlawanan yang berarti hingga memasuki menit ke-60.

Namun, setelah itu, tim yang berasal dari Bundesliga Jerman ini tidak mampu bertahan dari serangan Liverpool.

Liverpool mencetak empat gol dalam 30 menit terakhir. Gol-gol tersebut dicetak melalui hattrick Luis Diaz dan satu gol oleh Cody Gakpo.

Baca juga: Liverpool Vs Leverkusen, Momen Istimewa Alonso Kembali ke Anfield

"Setelah jeda, kecepatan permainan kami menurun dan kami kebobolan gol pertama dengan terlalu mudah. Gol kedua sangat sulit dan setelah itu, kami tidak dapat bangkit," katanya.

"Skor 4-0 memang lebih sulit untuk diterima dibandingkan performa kami yang sebenarnya, tetapi itulah sepak bola," ujarnya.

Kekalahan ini merupakan yang pertama bagi Leverkusen setelah meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang di kompetisi ini.

Xabi bertekad untuk memanfaatkan pengalaman ini sebagai pembelajaran agar timnya bisa lebih kuat ke depannya.

"Bermain baik selama 60 menit tidak cukup untuk meraih kemenangan pada level ini. Kami harus mampu bertahan selama 90 hingga 95 menit," katanya.

Posisi Leverkusen kini menurun ke peringkat ke-11 dengan total tujuh poin, di tengah perjuangan mereka untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Dengan empat pertandingan tersisa melawan tim-tim tangguh seperti RB Salzburg dan Inter Milan, Xabi optimistis timnya masih berada di jalur yang tepat.

Baca juga: Hasil Liverpool Vs Leverkusen 4-0, The Reds ke Puncak Klasemen Liga Champions

"Secara keseluruhan, kami berada dalam posisi yang baik dengan tujuh poin dan pertandingan yang akan datang," katanya.

Kekecewaan juga dirasakan oleh Granit Xhaka, yang telah familiar dengan atmosfer Anfield. Mantan pemain Arsenal tersebut merasa kekalahan ini sangat menyakitkan.

“Kekalahan ini terasa menyakitkan, baik di sini maupun di tempat lain. Kami kebobolan gol dengan cara yang terlalu mudah,” ujarnya.