Kevin Diks, Sang Sniper 11 Meter

- Timnas Indonesia mendapatkan amunisi baru yakni Kevin Diks.
Bek FC Copenhagen tersebut resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani proses pengambilan sumpah apda Jumat (8/11/2024).
Kevin Diks merupakan andalan FC Copenhagen di lini belakang. Bek keturunan Maluku tersebut piawai menjadi bek kanan, bek kiri, atau bek tengah.
Berkat kehebatannya tersebut, pemain berusia 28 tahun itu telah mencatat 150 Bersama Copenhagen, sejak memperkuat klub tersebut mulai 2021.
Sebagai bek, Kevin Diks tidak hanya hebat menjaga pertahanan timnya dari serangan musuh. Dia juga terampil dalam mencetak gol.
Baca juga: Rumput SUGBK Prima, Pemain Timnas dapat Kembali Selebrasi Berseluncur di Lapangan
Sejauh ini, dia telah mencatat 18 gol dan 18 assists.
Setengah dari total gol Kevin Diks, dia ciptakan dari titik putih. Pemain kelahiran Apeldoorn, Belanda, tersebut sejauh ini belum pernah gagal sebagai eksekutor penalti dalam kariernya.
Dari 9 kesempatan, Kevin Diks selalu berhasil mencetak gol dari titik penalti. Bisa dikatakan Kevin Diks sebagai sniper dari jarak 11 meter.
Lawan yang pernah takluk dari tendangan penaltinya seperti Real Betis, FC Midtjylland, dan Brondby IF.
Karena itu, Kevin Diks kemungkinan besar akan menjadi andalan Shin Tae-yong sebagai eksekutor penalti.
Di sisi lain, Kevin Diks mengaku bangga akhirnya bisa menjadi warga negara Indonesia.
"Saya siap memberikan segenap darah, keringat, dan air mata untuk Indonesia," kata Kevin Diks.
Kevin Diks diharapkan bisa memperkuat timnas Indonesia saat melawan Jepang (15 November) dan Arab Saudi (19 November) di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Tentu dengan cederanya beberapa pemain, Mees Hilgers, kemarin di pertandingan terakhir ada hamstring. Sepertinya tidak akan memperkuat. Kedatangan Kevin Diks untuk pertandingan melawan Saudi sangat dibutuhkan," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Erick juga menyatakan akan berupaya agar Kevin Diks bisa bermain melawan Jepang.
"Apakah Kevin Diks bisa bermain melawan Jepang? Kita sedang urus administrasinya. Kita tunggu angkat sumpahnya, rencana mungkin hari ini. Kemarin suratnya sudah keluar, peraturan Perpres dari presiden," ujar Erick.
"Kita sedang coba melakukan percepatan untuk mempertebal lagi Tim Nasional kita," jelas mantan Presiden Inter Milan itu.
Terkini Lainnya
- Qarrar Firhand Finish Top 5 di Trofeo di Primavera
- Hasil Bali United Vs Malut United 1-1: Laskar Kie Raha 5 Laga Tak Terkalahkan
- EPA U18: Semen Padang-ASIOP Tantang Persija di Semifinal, Punya Modal Apik
- PSIM Promosi, Penantian Panjang Terbayar Lunas, seperti Sudah Jalan Tuhan
- Hasil Arema FC Vs PSS 6-2: Hujan 8 Gol, Singo Edan Menang Besar
- PSIM Promosi, Akhiri Penantian 18 Tahun, "Kula Nuwun" Liga 1
- Barcelona Vs Rayo Vallecano: Kans Barca Gusur Real Madrid dari Puncak
- Tyronne del Pino Terluka karena Lemparan Fan, Persib Ambil Langkah Tegas
- PSIM Promosi ke Liga 1, Siap Berebut Gelar Juara Liga 2 Lawan Bhayangkara FC
- Hasil PSIM Vs PSPS 2-1: PSIM Promosi ke Liga 1, Berhias Panenka Rafinha
- Rizky Ridho Yakin Persija Bangkit, Berharap Dilirik Patrick Kluivert
- Fabregas Kagumi Daya Juang Como, Siap Tabrak Tembok 10 Meter
- Marc Klok Ungkap Ketegangan di Ruang Ganti Persib Saat Tertinggal 0-2 dari Persija
- Man United Dilibas Spurs, Amorim: Banyak Masalah, Pekerjaan Saya Sangat Sulit
- Ketum Jakmania Minta Maaf atas Insiden-insiden di Persija Vs Persib
- Malut United Akan Jamu Persis di Stadion Gelora Keiraha
- Ancelotti "Muak" Apabila Mbappe dan Vinicius Kurang Berjuang di Lapangan
- Detail Voting Ballon d'Or, Rodri Hanya Menang 41 Poin atas Vini Jr
- Garuda ID dan Pemasangan 100 Lebih CCTV di SUGBK demi Kenyamanan Suporter
- Rumput SUGBK Prima, Pemain Timnas dapat Kembali Selebrasi Berseluncur di Lapangan