twins2010.com

Reaksi PSSI Usai Timnas Indonesia Kena Sanksi FIFA

Aksi gelandang timnas Indonesia Ivar Jenner pada laga melawan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Qingdao Youth Football pada Selasa (15/10/2024) malam. Kata media asing soal Indonesia kalah melawan China.
Lihat Foto

- Jelang laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, timnas Indonesia mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin FIFA atas sejumlah pelanggaran.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan PSSI siap menerima dan mematuhi sanksi dari FIFA yang diberikan terkait sejumlah pelanggaran dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.

PSSI berkomitmen untuk menjadikan sanksi ini sebagai momentum evaluasi dan perbaikan untuk kebaikan timnas Indonesia agar tidak terulang lagi.

Sanksi pertama yang diterima timnas Indonesia adalah peringatan FIFA atas keterlambatan kick-off dalam laga melawan Australia pada 10 September 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Baca juga: Timnas Indonesia Kena Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi

Selain itu, pelanggaran serupa terjadi pada 15 Oktober saat menghadapi China, yang menyebabkan FIFA menjatuhkan denda sekitar Rp178 juta.

"Kami patuh saja terhadap denda yang diberikan oleh FIFA, apalagi memang kami perlu evaluasi dan perbaiki diri apa yang memang menjadi kesalahan-kesalahan seperti yang telat kickoff dan sebagainya,” ujar Arya.

Kemudian, sanksi lainnya diberikan kepada manajer timnas Indonesia, Sumardji, yang mendapat larangan mendampingi tim selama satu pertandingan serta denda sekitar Rp 89 juta.

Sanksi diberikan karena menerima kartu merah akibat protes keras terhadap wasit saat laga melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024.

Dalam insiden ini, ia terlihat protes untuk menyikapi keputusan wasit yang dinilai kontroversial.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Jepang: Peringatan dari Maya Yoshida

Tidak hanya Sumardji, asisten pelatih Kim Jong-jin juga dikenai sanksi serupa akibat perilaku saat menghadapi Bahrain.

Ia dijatuhi larangan mendampingi tim dalam empat laga mendatang serta sekitar Rp 89 juta.

Sementara itu, terkait sanksi dan denda kepada ofisial tim, Arya Sinulingga menyatakan PSSI memahami situasi yang terjadi di lapangan.

"Kalau ada ofisial seperti Pak Mardji itu kami terima karena memang kondisi pada saat itu Pak Mardji kan berusaha untuk menjaga supaya jangan sampai pelatih yang terkena hukuman, makanya kami terima hukuman dari FIFA ini," kata Arya Sinulingga.

Timnas Indonesia akan menjalani dua laga kandang Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, melawan Jepang, Kamis (14/11/2024) dan Arab Saudi, Selasa (19/11/2024), di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat