twins2010.com

- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengundang pihak luar negeri berinvestasi untuk percepatan industri sepak bola Liga 1 dan Liga 2 Indonesia. Pada saat yang sama, ia juga memastikan Liga 3 dan Liga 4 tidak akan menjadi "anak tiri".

Beberapa waktu lalu pemilik klub Liga Malaysia, Johor Darul Ta’zim, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, memberikan pujian kepada Erick Thohir.

Ia menyebut asosiasi sepak bola Malaysia membutuhkan sosok kompeten dengan koneksi luas di lingkup internasional seperti Erick Thohir.

Pujian tersebut direspons dengan memberikan undangan investasi bersama di Indonesia sehingga membuka kesempatan untuk berkolaborasi di Liga 1 maupun Liga 2 yang bisa menjadi inovasi untuk perkembangan industri sepak bola Indonesia.

Baca juga: Indonesia Vs Jepang, Erick Thohir Minta Garuda Tiru Sosok Senior Lawan

Erick Thohir mencontohkan Manchester City yang mempunyai beberapa klub cabang yang tersebar di beberapa negara.

"Tapi kalau Liga 1, Liga 2, ini memang sudah industri. Jadi, tadi misalnya Sultan atau Crown Prince Johor mau investasi di Indonesia, kami welcome supaya tadi bola kita juga makin tinggi dengan ada investasi dari berbagai negara," ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

"Kita bisa lihat Manchester City punya sister city di Australia, di Jepang. Kenapa tidak di kita?" katanya.

Pada saat inovasi terus dilakukan untuk Liga 1 dan Liga 2, ia memastikan Liga 3 dan Liga 4 tidak dikesampingkan. Justru pihaknya sudah bergerak untuk memaksimalkan potensi kasta amatir.

Baca juga: Jelang Indonesia Vs Jepang, Erick Thohir Bicara Target Poin di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Inovasinya PSSI ingin menciptakan ekosistem kompetisi antardaerah seperti era perserikatan lampau. Setiap daerah diberikan kesempatan untuk membangun timnya masing-masing.

"Jadi, nanti visi besar yang kami sedang dorong antara klub dan perserikatan jalan seiring. Kalau dulu kadang-kadang kami harus pilih mana perserikatan, mana liga, klub. Kalau saya maunya dua-duanya jalan," tutur Erick Thohir.

“Keputusan Mendagri, Pak Tito, kemarin juga Pak Bima Arya, saya minta tolong melakukan roadshow ke daerah-daerah bahwa sekarang pemerintah daerah boleh punya klub sepak bola dengan batasan 2 miliar. Artinya nanti di daerah-daerah itu banyak klub amatir seperti yang ada di Belanda," imbuhnya.

Nantinya klub-klub amatir ini akan turut mendapatkan pembinaan sehingga punya visi misi dan target yang terarah.

Baca juga: Erick Thohir Bahas Kinerja Wasit Liga 1

Selain itu, antusiasme untuk menggerakkan Liga 3 dan Liga 4 pun sangat tinggi dari berbagai pihak.

Itu memungkinkan pembibitan potensi pemain-pemain daerah hingga level akar rumput.

"Mereka juga ingin bikin kejuaraan Gubernur Cup, Bupati Cup, Kapolda Cup, Pangdam Cup, boleh. Kami akan mulai menata nanti yang SMP dan SD Pak Abdul Mufti saya udah kemarin bicara dari hati ke hati beliau sangat support sepak bola juga," ujar orang nomor satu di PSSI itu.

"Nanti kalau yang amatir ini sudah jalan 2 tahun ke depan nanti yang SMP SD kita dorong dengan keberpihakan Menteri Pendidikan," tuturnya.

"Jadi, ini semua memang membangun tadi piramida sepak bola ini tidak bisa cuma sebulan. Ini sudah puluhan tahun, jadi kita harus benar-benar tata ulang," katanya.