twins2010.com

Pemain Persib Bukan Robot, Hodak Beri Toleransi untuk Pemain

Selebrasi gol Persib Bandung yang dicdtak Ciro Alves ke gawang Semen Padang FC dalam laga pekan ke-10 Liga 1 2024-2025 antara Persib vs Semen Padang, pada Jumat (1/11/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Lihat Foto

BANDUNG, - Momen jeda internasional dimaksimalkan Persib Bandung untuk melakukan recovery pasca-menjalani rangkaian jadwal padat.

Pelatih Persib Bojan Hodak meliburkan tim selama lima hari sejak berlaga di AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025 melawan Lion City Sailors 7 November lalu. 

Selama agenda FIFA Matchday, pelatih Persib Bojan Hodak tidak akan menggelar pertandingan uji coba maupun game internal

Dia merasa anak-anak asuhnya layak mendapatkan waktu recovery. Hodak manusiawi dengan pemainnya karena bukan robot sepak bola. 

Baca juga: Start Musim Persib di Asia Buruk, Epic Comeback Tyronne Beri Lecutan

"Tim akan kembali berlatih pada tanggal 13, kami tidak akan memainkan pertandingan karena para pemain memerlukan waktu untuk recovery," kata Hodak. 

Usai jeda internasional memasuki bulan Desember, Persib kembali disuguhkan jadwal padat melakoni sembilan pertandingan dalam 38 hari.

Maung Bandung melakoni dua kompetisi berbeda—selain ACL 2–termasuk Liga 1 2024-2025.

"Lalu di bulan Desember kami akan memainkan banyak pertandingan, jadi kami tidak akan memainkan laga uji coba apa pun," kata Hodak. 

Baca juga: Ledakan Kata-kata Hodak Buat Persib Comeback Bekuk Lion City Sailors

Akibat jadwal padat selama periode September dan Oktober, sejumlah pemain Persib merasakan dampaknya. 

Dimas Drajad, Edo Febriansah, menyusul Rachmat Irianto mengalami cedera.

Irianto pada laga terakhir lawan Lion City Sailors harus ditarik keluar juga karena hamstirng

"Saya tidak berpikiran itu (cedera) serius. Fisioterapis nanti akan memberikan laporan setelah melakukan observasi," kata Hodak. 

Baca juga: Dampak Fisioterapis Baru Persib terhadap Pemulihan Cedera Pemain

Sebelumnya, gelandang Persib Mateo Kocijan juga mengakui sulit melakoni jadwal padat tanpa toleransi yang diberikan oleh liga domestik. 

Namun, dia akan berusaha profesional memberikan yang terbaik seperti kala dirinya dan rekan satu tim tak menyerah pasca-tertinggal 0-2 dan epic comeback lawan Lion City Sailors. 

"Tentu saja ini jadwal yang berat, tetapi juga tentu sulit bicara mengenai ini karena orang-orang juga tidak mengerti betapa beratnya ini," ucap Kocijan. 

"Tapi, tentunya kami akan berusaha yang terbaik dan melihat apa yang terjadi nanti," kata dia. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat