Barcelona Buntu, Kontroversi gara-gara Ujung Sepatu
- Barcelona mengalami kebuntuan dan kalah 0-1 di markas Real Sociedad. Laga itu dibumbui kontroversi seputar ujung sepatu Robert Lewandowski.
Partai pekan ke-13 Liga Spanyol di Reale Arena antara Real Sociedad vs Barcelona, Minggu (10/11/2024) atau Senin (11/11/2024) dini hari WIB tuntas dengan skor 1-0.
Tim tuan rumah Real Sociedad menang berkat gol semata wayang Sheraldo Becker pada menit ke-33.
Barcelona sejatinya bisa menggetarkan jala gawang Real Sociedad 10 menit sebelumnya, melalui kontribusi Robert Lewandowski.
Baca juga: Real Sociedad Vs Barcelona: Pedri Sikapi Kekalahan Mengejutkan Barca
Akan tetapi, gol itu tak disahkan oleh wasit Guillermo Cuadra Fernandez. Sang pengadil menilai Lewandowski berada di posisi offside.
Teknologi offside semi otomatis LaLiga mengindikasikan bahwa ujung sepatu Lewandowski berada sedikit di depan bek Real Sociedad, Nayef Aguerd.
Namun, sejumlah media Spanyol kemudian menelaah lebih dalam soal tinjauan teknologi offside semi otomatis itu.
Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Kalah dari Sociedad, Barcelona dengan Madrid Mendekat
Perdebatan pun terjadi. Ada yang menilai ujung sepatu Lewandowski yang dinilai offside itu sebenarnya adalah bagian tumit dari Nayef Aguerd.
“Itu adalah keputusan yang salah, jelas, itu jelas, tetapi kami harus menerimanya,” kata pelatih Barcelona, Hansi Flick, kepada platform streaming resmi klubnya, Barca One.
“Wasit, itu bukan kesalahannya, kami juga manusia, kami membuat kesalahan dan hari ini adalah sebuah kesalahan besar,” ucap Flick menambahkan, dilansir dari AFP.
Komite Wasit Spanyol, CTA, diberitakan media asal Barcelona, Mundo Deportivo, menegaskan wasit Guillermo Cuadra Fernandez sudah membuat keputusan tepat.
They’re not even hiding it anymore!
Switching Lewandowski's entire arm and foot with the Sociedad defender's hand just to call offside
How is Barca supposed to compete in a league that’s rigging automated offside calls?? pic.twitter.com/K6An0ilaMj
— Futbol Xperience (@FutbolXperience) November 11, 2024
CTA berpendapat bahwa sistem hawkeye yang digunakan untuk mendeteksi offside menggunakan 10 kamera lebih banyak dibandingkan siaran televisi dan melacak 29 titik pada tubuh pemain.
Komite Wasit Spanyol juga menepis tentang kemungkinan sistem salah dalam mengidentifikasi anatomi pemain, meski foto tinjauan yang ditampilkan menunjukkan lengan Lewandowski dianggap sebagai bagian tubuh Aguerd.
Hasil di markas Sociedad pun memastikan catatan minor buat Barcelona. Untuk kali pertama di LaLiga musim ini, anak asuh Flick gagal menjebol gawang musuh.
Sebelum buntu di kandang Real Sociedad, Barcelona mampu memproduksi 40 gol dalam 12 pertandingan LaLiga atau rata-rata 3,33 gol per gim.
Terkini Lainnya
- Kalahkan Man United, Arteta Ingin Arsenal Jadi "Raja Segalanya"
- Messi Pemain Terbaik MLS 2024, Tetap Ajaib walau Diganggu Cedera
- Messi Tetap No 1 bagi Xavi, Daya Tarik Utama Piala Dunia Klub 2025
- Persebaya Vs Arema FC: Tanpa Munster, Bajul Ijo Optimistis bersama Uston
- Klasemen Liga 1 Usai Persija Bekuk Semen Padang, Macan Kemayoran Lewati Persib
- Mourinho Balas Sindiran Guardiola: Saya Juara dengan Adil dan Bersih
- Hasil Semen Padang Vs Persija 0-1: Macan Kemayoran Dekati Puncak Klasemen
- David da Silva Bangga dengan Perjuangan Persib di AFC Champions League 2
- Al Ittihad Vs Al Nassr: Ronaldo Jumpa Benzema, Adu Tajam Eks Partner Sehati
- Persebaya Vs Arema FC, Aremania Beri Motivasi, Derbi tentang Harga Diri
- Pengorbanan Tyronne Tahan Sakit, Persib Tetap Tersingkir dari ACL 2
- Eliano Reijnders Resmi Perpanjang Kontrak di PEC Zwolle hingga 2027
- Atalanta Vs Milan: Fonseca Bicara Analogi "Dokter Gigi" Guardiola
- Trademark Persib di AFC Champions League 2, Menggigit Saat Tertinggal
- Hasil Persik Vs Madura United 1-0: Macan Putih Putus Tren Negatif
- Timnas Indonesia Vs Jepang: Garuda Bertumbuh, Yuto Nagatomo Sulit Prediksi Skor
- Jadwal Timnas Indonesia Vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main
- Indonesia Vs Jepang: Sepak Bola Bukan Matematika, Kans Garuda Terbuka
- BREAKING NEWS - Kevin Diks Bisa Bela Timnas Indonesia Saat Lawan Jepang
- Pemain Persib Bukan Robot, Hodak Beri Toleransi untuk Pemain