twins2010.com

Jadwal Padat Persib, Tiga Laga Terakhir Menelan Korban Cedera

Selebrasi Dimas Drajad yang berhasil membuka kran golnya berbaju Persib dalam pertandingan pekan ketiga Liga 1 2024-2025 antara Persib Bandung vs Arema FC, Minggu (25/8/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Lihat Foto

- Jadwal padat yang dilalui Persib Bandung antara Liga 1 2024-2025 dan AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025 mengorbankan pemainnya. 

Dalam tiga pertandingan terakhir yang dilalui Persib, tiga pemain mengalami cedera di setiap pertandingan. 

Mulai dari cederanya Dimas Drajad di pertandingan Persik Kediri vs Persib pada 28 Oktober 2024. 

Lalu, cederanya Edo Febriansah melawan Semen Padang pada 1 November 2024 dan terakhir Rachmat Irianto cedera di partai menghadapi Lion City Sailors, 7 November 2024.

Baca juga: Bangkitnya David da Silva di Persib, Kembali Cetak Gol Usai 90 Hari

Mereka bertiga menyusul Rezaldi Hehanussa dan Febri Hariyadi yang sedang dalam masa rehabilitasi cedera tim medis Persib. 

Pelatih Persib Bojan Hodak akan terus berkoordinasi dengan tim medis Persib, termasuk fisioterapi, yang telah didatangkannya berasal dari Brasil. 

"Fisioterapi nanti akan memberikan laporannya, termasuk setelah melakukan observasi kepada Rian (Rachmat Irianto)," kata Hodak. 

Dimas Drajad terus dipaksakan bermain selama David da Silva mengalami cedera di hampir tiga bulan. Selain itu, Dimas juga beberapa kali dipanggil timnas Indonesia. 

Cederanya Dimas Drajad pantas terjadi melihat aktivitasnya yang sangat padat dan intens. 

Baca juga: Sikap Ramah Bojan Hodak Jadi Rahasia Kebangkitan Epik Persib

Sementara itu, Edo Febriansah terus bermain dalam 10 laga Persib. Ia masuk dalam tiga pemain dengan jumlah menit bermain tertinggi setelah Ciro Alves dan Nick Kuipers. 

Sementara itu, Rachmat Irianto tampak mengalami cedera hamstring karena otot tertarik di laga terakhir Maung Bandung, meski kerap bermain dari bangku cadangan, potensi cedera tetap ada. 

Hodak bicara dirinya tidak lebih memprioritaskan ajang AFC Champions League 2 karena operator Liga 1 yang tak kunjung membantu wakil Indonesia di ajang Asia. 

"Jika jadwal di Liga Indonesia melalui pihak LIB mau membantu kami, kami akan berusaha lolos ke babak berikutnya. Jika mereka tidak mau, kami tidak bisa karena akan 'membunuh' pemain," kata Hodak. 

Wing back kiri Persib Bandung Edo Febriansah mengalami cedera di laga pekan ke-10 Liga 1 2024-2025 saat tampil menjamu Semen Padang, Jumat (1/11/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. /ADIL NURSALAM Wing back kiri Persib Bandung Edo Febriansah mengalami cedera di laga pekan ke-10 Liga 1 2024-2025 saat tampil menjamu Semen Padang, Jumat (1/11/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Pemain Persib Bukan Robot, Hodak Beri Toleransi untuk Pemain

Pelatih yang berpengalaman mengantarkan Kuala Lumpur City FC ke final AFC Cup 2022 ini cukup manusiawi tak menganggap pemainnya robot sepak bola. 

Memilih prioritas kepada liga lokal adalah hal yang bijak karena permainan sepak bola yang dijalankannya bukan seperti playstation

"Jadi, kami fokus ke pertandingan lokal dan jika kami dibantu di kompetisi internasional, maka kami akan berusaha," kata pelatih 53 tahun ini.  

"Saya beri Anda contoh, bisa ditanyakan pada Media Officer kami, kami tidak bisa berlatih dan hanya terus melakukan perjalanan. Orang-orang di atas kertas berpikir ini mudah, tetapi ini bukan bermain playstation," ujar Hodak. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat