twins2010.com

- Penyerang timnas Indonesia, Witan Sulaeman semakin percaya diri menghadapi Jepang dan Arab Saudi laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Ia menjelaskan bahwa tim sudah melakukan persiapan intensif.

Tak hanya itu, menurutnya tim juga belajar banyak dari kekalahan 1-2 yang di alami saat bertandang melawan China pada laga sebelumnya.

Kekalahan tersebut menjadi pelajaran penting bagi timnas Indonesia, yang sebelumnya berhasil mencatat tiga hasil imbang.

Target meraih poin dari laga melawan Jepang dan Arab Saudi ini dianggap cukup realistis.

Baca juga: Indonesia Vs Jepang, Garuda Ingin Berada di Jalur yang Benar

Untuk itu ia menekankan pentingnya fokus di laga terdekat dan tidak menganggap enteng melawan Jepang pada hari Jumat (15/11/2024) dan Arab Saudi hari Selasa (19/11/2024) yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

“Kekalahan lawan China membuat kami mengevaluasi diri sendiri. Mengevaluasi kinerja tim dan introspeksi diri,” kata Witan Sulaeman.

“Sisa pertandingan ini sangat penting. Kami tidak boleh meremehkan lawan. Siapapun itu, kami harus fokus di setiap pertandingan,” imbuhnya.

Baca juga: Indonesia Vs Jepang, Dukungan Penuh GBK, Tak Perlu Takut, Garuda!

Selama dua kali menjalani latihan bersama, ia mengungkapkan bahwa belum ada informasi secara detail mengenai strategi khusus melawan Jepang.

Namun, ia menyebutkan bahwa dalam waktu dekat pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong akan mengadakan sesi pertemuan khusus bersama tim untuk mempersiapkan taktik melawan dua negara yang menjadi langganan Piala Dunia itu.

"Kalau untuk sekarang sih belum ada. Kami ada sesi meeting untuk pertandingan lawan Jepang dan Arab Saudi,” ucapnya.

PSSI Pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman dan Ragnar Oratmangoen, merayakan gol pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Arab Saudi vs Indonesia di King Abdullah Sports City pada Kamis (5/9/2024) atau Jumat (6/9/2024).

Beberapa waktu lalu Indonesia sempat bertemu Jepang di babak grup Piala Asia 2023, yang berakhir dengan kekalahan 1-3.

Saat itu diperkuat oleh delapan pemain keturunan, yaitu Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, Jordi Amat, Sandy Walsh, Elkan Baggott, Shayne Pattynama, dan Marc Klok.

Kini, timnas Indonesia diisi dengan 15 pemain keturunan, termasuk beberapa nama baru seperti Maarten Paes, Jay Idzes, Mees Hilgers, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, Eliano Reijnders, dan Kevin Diks yang diharapkan mampu menambah kekuatan tim.

Baca juga: Indonesia Vs Jepang: Samurai Biru Kirim Pujian, STY Tak Bisa Prediksi

Selain itu, Witan Sulaeman juga menyebutkan bermain di kandang sendiri dengan dukungan suporter yang memadati stadion menjadi motivasi penting dan yakin dapat meraih poin.

"Tentunya kami lebih optimis lagi, karena kami main di kandang dan dukungan suporter sangat berpengaruh kepada kami, dan menjadi motivasi buat kami di dalam lapangan," pungkasnya.