twins2010.com

- Bek tangguh timnas Indonesia, Sandy Walsh, sudah menjalani latihan bersama untuk persiapan menghadapi dua laga penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada Jumat (15/11/2024) dan Arab Saudi hari Selasa (19/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Ia tidak gentar dengan tantangan besar yang menanti timnas Indonesia dan siap bermain maksimal.

Meski akhir-akhir ini cuaca di Jakarta sulit di prediksi, Ia merasa hal tersebut bukan menjadi suatu kendala untuk tampil maksimal.

Baca juga: Amunisi Baru Timnas Indonesia, Kevin Diks Dipastikan Tampil Melawan Jepang

"Tentu bakal sedikit lebih baik jika tampil dengan sedikit hujan seperti cuaca sekarang, tetapi bermain di bawah terik matahari juga tidak masalah," ujar Sandy Walsh.

Tak butuh lebih sekadar cuaca ekstrem untuk membuat timnas Indonesia kendor. Ia menegaskan saat ini tim dalam motivasi tinggi menyongsong laga kandang ini.

Sebab, Garuda membutuhkan poin demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2024.

Apalagi antusiasme suporter Indonesia yang memberikan dukungan terbaik pun sangat besar. Terbukti tiket yang disediakan sudah ludes terjual sejak 8 November 2024 atau H-7 pertandingan.

Sandy Walsh memastikan tidak akan setengah-setengah pada dua laga kandang nanti.

"Saat peluit berbunyi, kami harus bermain 100 persen, tidak peduli hujan atau panas. Kami siap memberikan segalanya untuk Garuda dan masyarakat Indonesia," ujar pemain KV Mechelen itu.

Baca juga: Indonesia Vs Jepang, Menanti Kebangkitan Timnas Indonesia

Di sisi lain laga pertama melawan Jepang dipastikan menghadirkan tantangan yang berbeda dari lawan-lawan sebelumnya.

Sebab, lawan kokoh di puncak klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan empat laga tanpa kekalahan, yakni tiga kemenangan dan satu imbang.

Adapun Indonesia bertengger di posisi kelima dengan tiga imbang dan sekali kalah.

Sandy Walsh pun realistis Jepang bukanlah lawan yang bisa diremehkan, apalagi bicara soal target mencetak gol.

Namun, ia tetap optimistis dan yakin semua hal bisa terjadi di dalam lapangan.

"Kalau satu nol atau dua nol ya, tidak kalau kita kalah tidak, kalau kita menang mungkin ya, mungkin itu kejutan,” katanya.