Marselino Soal Timnas Jepang: Kami Belajar Banyak dari Duel di Piala Asia
- Marselino Ferdinan merupakan salah satu pemain Timnas Indonesia yang punya pengalaman menghadapi Jepang. Gelandang serang Oxford United tersebut turun 90 menit kala Garuda menghadapi Samurai Biru di Piala Asia 2002.
Kini, Marselino Ferdinan dan para pemain Timnas Indonesia akan menghadapi laga Indonesia vs Jepang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11/2024).
Marselino Ferdinan merupakan bagian dari tim asuhan Shin Tae-yong yang menderita kekalahan 1-3 di laga terakhir fase grup Piala Asia 2023.
Marselino merasakan sendiri sulitnya bermain melawan Jepang. Kendati bermain 90 menit, ia hanya menuntaskan 14 operan pada laga tersebut.
Sebanyak 8 dari 14 operan sukses tersebut diarahkan ke para pemain belakang Garuda.
Hal ini menyeluruh kepada seluruh pemain Timnas Indonesia yang hanya menuntaskan 40 persen operan di paruh lapangan lawan.
Baca juga: Mees Hilgers Minta Maaf Tak Bisa Bela Timnas Indonesia
Terkait hal ini, Marselino dan para pemain Garuda mengaku sudah belajar banyak dari pertemuan tersebut.
"Pastinya semua pemain sangat-sangat siap dan antusias untuk menghadapi laga kontra Jepang dan Arab Saudi," ujarnya dalam acara Media Day Timnas Indonesia pada Selasa (12/11/2024).
"Ini pertandingan akan sangat susah tetapi kami memikirkan tim sendiri. Mempersiapkan tim dan evaluasi pertandingan sebelumnya."
Terkait performa menyerang tim yang kurang bisa berkembang pada pertemuan di Piala Asia tersebut, Marselino mengaku sudah belajar banyak dari pertemuan di Qatar itu.
"Mungkin untuk pertama kali bertemu Jepang butuh adaptasi tetapi sekarang kita tahu cara bermain dan bagaimana kita harus bermain," ujarnya saat bertanya soal kesulitan Garuda membongkar pertahanan Jepang.
Baca juga: Indonesia Vs Jepang, Kata Koki Ogawa soal Hadapi Gemuruh SUGBK
Gol tunggal Garuda yang dicetak Sandy Walsh pada laga tersebut datang pada injury time pertandingan yang juga menjadi tembakan akurat ke gawang pertama Merah Putih pada laga tersebut.
Ia pun mengutarakan apa yang harus dilakukan lebih baik pada laga nanti ketimbang pertemuan pertama kontra Jepang.
"Mungkin kami harus lebih berani memegang possession dan percaya diri saja. Semuanya sama, manusia," tuturnya.
"Kami evaluasi laga sebelumnya dan akan maksimalkan laga nanti."
Terkini Lainnya
- Kalahkan Man United, Arteta Ingin Arsenal Jadi "Raja Segalanya"
- Messi Pemain Terbaik MLS 2024, Tetap Ajaib walau Diganggu Cedera
- Messi Tetap No 1 bagi Xavi, Daya Tarik Utama Piala Dunia Klub 2025
- Persebaya Vs Arema FC: Tanpa Munster, Bajul Ijo Optimistis bersama Uston
- Klasemen Liga 1 Usai Persija Bekuk Semen Padang, Macan Kemayoran Lewati Persib
- Mourinho Balas Sindiran Guardiola: Saya Juara dengan Adil dan Bersih
- Hasil Semen Padang Vs Persija 0-1: Macan Kemayoran Dekati Puncak Klasemen
- David da Silva Bangga dengan Perjuangan Persib di AFC Champions League 2
- Al Ittihad Vs Al Nassr: Ronaldo Jumpa Benzema, Adu Tajam Eks Partner Sehati
- Persebaya Vs Arema FC, Aremania Beri Motivasi, Derbi tentang Harga Diri
- Pengorbanan Tyronne Tahan Sakit, Persib Tetap Tersingkir dari ACL 2
- Eliano Reijnders Resmi Perpanjang Kontrak di PEC Zwolle hingga 2027
- Atalanta Vs Milan: Fonseca Bicara Analogi "Dokter Gigi" Guardiola
- Trademark Persib di AFC Champions League 2, Menggigit Saat Tertinggal
- Hasil Persik Vs Madura United 1-0: Macan Putih Putus Tren Negatif
- Mees Hilgers Minta Maaf Tak Bisa Bela Timnas Indonesia
- Cedera Kepala hingga Patah Tulang Dedi Kusnandar di Persib
- Indonesia Vs Jepang: Ivar Jenner Jelaskan Beda Main di Eropa dan Asia
- AC Milan Rilis Album Foto Eksklusif untuk Sambut Ulang Tahun Ke-125