twins2010.com

- Para pandit sepak bola Inggris memberikan penilaian mereka soal hasil seri 3-3 yang Manchester City alami pada laga lanjutan Liga Champions kontra Feyenoord pada Selasa (26/11/2024) atau Rabu dini hari WIB.

Partai Man City vs Feyenoord di ajang lanjutan Liga Champions bergulir di Stadion Etihad, markas The Citizens.

Manchester City sejatinya sudah memimpin 3-0 lebih dulu lewat dua gol Erling Haaland yang datang dari titik putih pada menit ke-33 dan gol keduanya pada menit ke-53 serta satu dari Ilkay Guendogan (50').

Namun, tiga poin penuh bagi pasukan Pep Guardiola sirna setelah Feyenoord mencetak tiga gol larut pada 15 menit akhir pertandingan.

Gol-gol Hadj Moussa (75'), Santiago Gimenez (82'), dan David Hancko (89') memberikan kepedihan berlanjut bagi pasukan Pep Guardiola yang kini tanpa kemenangan dalam enam laga beruntun.

Baca juga: Hasil Man City Vs Feyenoord 3-3, Badai Belum Berlalu bagi Guardiola

Sorotan datang kepada beberapa kesalahan individu pada laga, terutama dari bek Josko Gvardiol untuk gol pertama Feyenoord yang memberikan harapan bagi tim tamu tersebut.

"Anda tak bisa terus melakukan kesalahan-kesalahan individual," ujar eks bek Man City, Gael Clichy, di Amazon Prime.

"Anda bisa berjuang sebaik mungkin tetapi jika para pemain dalam level individu melakukan kesalahan, hal-hal seperti ini akan terjadi."

"Itu yang terjadi dalam enam laga terakhir."

"Mereka kehilangan seorang pemimpin yang vokal, seorang pemimpin kuat di belakang."

Hal serupa dikatakan oleh pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Premier League, Alan Shearer.

Eks bomber Newcastle United dan Timnas Inggris ini mengutarakan bahwa gol pertama Feyenoord akibat kesalahan Gvardiol memberikan semangat bagi tim tamu sekaligus membuat para pemain bertahan City lesu.

"Tim ini terlihat ringan dan rapuh apabila melihat cara mereka kebobolan pada akhir pekan dan kali ini mereka kebobolan tiga lagi," tutur Alan Sherarer.

Baca juga: Hasil Sporting CP Vs Arsenal 1-5, Gunners Bombardir Gawang Eks Klub Amorim

"City tak bisa memberi Feyenoord harapan tetapi itu yang terjadi (saat kebobolan pada menit ke-75," ujarnya.

"Bahkan dengan dua menit tersisa dan City masih unggul 3-2 kenapa harus mengambil tendangan bebas cepat? Selesaikan laga. Mereka berada di posisi sangat nyaman."

Sementara, eks manajer Manchester City dan bek Timnas Inggris, Stuart Pearce mengutarakan bahwa hasil ini akan terasa seperti kekalahan bagi semua yang terlibat dengan City.

"Saya telah datang ke stadion ini berkali-kali dalam beberapa tahun terakhir dan hasil ini membuat saya terkejut sekali," ujar Pearce.

"Hasil ini ibarat kekalahan bagi mereka."