Guardiola Kritik Performa Manchester City Usai Buang Keunggulan 3-0 di Liga Champions
- Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyebut timnya "rapuh" setelah membuang keunggulan 3-0 dan hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan Feyenoord di Etihad Stadium, Rabu (27/11/2024).
Dalam laga itu, City gagal mengakhiri tren buruk mereka meski unggul jauh hingga menit ke-53.
"Kami bermain baik hingga 3-0, tetapi kehilangan stabilitas. Kami kebobolan karena kesalahan sendiri. Situasi ini tidak bisa dibiarkan," ujar Guardiola yang dilansir dari BBC.com
City kini berada di posisi ke-15 klasemen grup Liga Champions, terancam harus menjalani play-off untuk lolos ke babak 16 besar.
City, yang sudah enam laga berturut-turut kebobolan dua gol atau lebih di semua kompetisi, menghadapi Liverpool di Anfield pada akhir pekan ini.
Baca juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Champions, Man City Buang Keunggulan 3-0
Menurut Guardiola, tekanan meningkat, terutama dengan catatan lima kekalahan beruntun sebelum laga melawan Feyenoord.
Di sisi lain, mantan pemain timnas Inggris, Alan Shearer, menilai performa City jauh dari harapan.
"Mereka terlihat lemah, ringan, dan rapuh. Bahkan ketika unggul 3-2 dengan dua menit tersisa, mereka mengambil tendangan bebas cepat. Kenapa? habiskan waktu, mereka di posisi yang sangat nyaman. " kritik Shearer.
Bek anyar Josko Gvardiol menjadi sorotan setelah melakukan dua kesalahan fatal yang berujung pada gol Feyenoord.
Meski demikian, Guardiola tetap membela pemainnya.
Baca juga: Man City Vs Feyenoord, Guardiola Bilang Timnya Rapuh dan Tidak Stabil
"Gvardiol akan belajar dari ini. Dia pemain fantastis dan lebih dari sebelumnya, dia harus didukung," kata Guardiola.
Eks pemain City, Gael Clichy, menyoroti kurangnya pemimpin vokal dalam tim.
"Kesalahan individu terus terjadi dalam enam pertandingan terakhir. Mereka butuh pemimpin kuat di lini belakang," ujar Clichy.
Kritik juga datang dari Andros Townsend, yang menyebut kesalahan Gvardiol sebagai salah satu penyebab utama hasil buruk tersebut.
Namun, Townsend menilai masalah ini masih bisa diperbaiki.
Baca juga: Hasil Man City Vs Feyenoord 3-3, Kritik Keras Pandit Inggris terhadap Pasukan Pep
"Kesalahan individu lebih baik daripada masalah struktur permainan. Tapi tekanan makin berat menjelang laga melawan Liverpool," katanya.
Setelah Liverpool, mereka dijadwalkan menghadapi Juventus dan PSG di fase grup kompetisi Eropa.
Terkini Lainnya
- Persib Lepas 2 Pemain ke Timnas untuk Piala AFF, Main di AFC Jadi Modal
- 3 Kunci agar Liverpool Bisa Juara Liga Inggris di Mata Arne Slot
- Kabar Rizky Ridho Diminati Klub Jepang, Carlos Pena Tetap Tenang
- Rumor Viktor Gyokeres ke Premier League Semakin Kencang, Coventry City dan Brighton Siap Tunai Untung
- Pep Guardiola Balas Ejekan Fans Liverpool dengan Salam 6 Jari
- Liverpool Vs Man City, Isyarat Mohamed Salah Usai Jadi Pahlawan The Reds
- Gol Si Mimpi Buruk Nyonya Tua Bawa Juventus Pecahkan Rekor Hasil Seri
- Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Tempel Ketat Barcelona
- Man United vs Everton 4-0: Gol Cepat Jadi Sorotan, Amorim Sebut Dirinya Beruntung
- Reaksi Cepat Danilo Cataldi Dipuji dalam Insiden Edoardo Bove
- Hasil Lengkap dan Klasemen Premier League Usai Liverpool Vs Man City
- Liverpool Vs Man City 2-0: Respons Guardiola pada Nyanyian "Dipecat"
- Hasil Lecce Vs Juventus 1-1, Thiago Motta Sesali Hasil
- Dukungan Terus Mengalir kepada Edoardo Bove yang Kolaps di Lapangan
- Kondisi Terkini Edoardo Bove Usai Kolaps pada Laga Fiorentina Vs Inter
- Marc Klok Bicara Peluang Persib Lolos ke 16 Besar AFC Champions League 2
- Ancelotti: Pertandingan di Anfield Sangat Krusial
- Perubahan Posisi jadi Kunci Meningkatnya Performa Rivera Bersama Bajul Ijo
- Carlo Ancelotti Sebut Dirinya Penggemar Everton Jelang Liverpool Vs Real Madrid
- Daftar Pelatih Timnas di Piala AFF 2024: Shin Tae-yong dan Juru Taktik Asia Timur