twins2010.com

Guardiola Berharap Akhiri Kutukan Melawan Liverpool

Bos Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa timnya tidak stabil dan rapuh setelah The Citizens membuang keunggulan 3-0 saat menjamu Feyenoord di lanjutan laga Liga Champions, Selasa (26/11/2024) atau Rabu dini hari WIB.
Lihat Foto

- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berpeluang untuk mengakhiri kutukan saat menghadapi Liverpool di Liga Inggris berbekal catatan sejarah.

Manchester City akan menghadapi laga penting di tengah situasi yang kurang menguntungkan.

Pep Guardiola harus memimpin timnya melawan Liverpool pada pertandingan lanjutan Liga Inggris yang dijadwalkan pada Minggu (1/12/2024).

Baca juga: Lionel Messi Ungkap Peran Barcelona dalam Kesuksesannya

Liverpool saat ini tengah menikmati awal musim yang sangat baik di bawah asuhan Arne Slot, menduduki posisi teratas klasemen sementara Liga Inggris dengan keunggulan delapan poin.

Di sisi lain, kondisi Manchester City jauh lebih buruk, dengan hasil yang sangat mengecewakan dalam lima pertandingan terakhir.

Tim yang dilatih Guardiola itu tidak berhasil meraih kemenangan, dengan tiga pertandingan terakhir di Liga Inggris semuanya berakhir dengan kekalahan.

Pertemuan terbaru di Stadion Anfield menambah beban bagi Guardiola, yang kini hanya bisa berharap pada catatan sejarah.

Menurut Opta, Man City belum pernah mengalami kekalahan empat kali berturut-turut di Liga Inggris sejak tahun 2007.

Ketika itu, The Citizens harus menelan kekalahan dari beberapa tim seperti Blackburn, Reading, Portsmouth, Wigan, dan Chelsea.

Saat ini, kondisi Manchester City sangat berbeda dibandingkan dengan masa lalu ketika mereka belum menjadi kekuatan dominan di Liga Inggris.

Hasil buruk yang didapat pada musim ini menjadi kejutan yang besar bagi banyak pihak.

Pep Guardiola kini seolah kembali menghadapi masa-masa sulit yang pernah dialami timnya.

Pelatih asal Catalunya tersebut dituntut untuk memastikan bahwa catatan buruk itu tidak terulang kembali.

Meski begitu, kondisi skuad masih belum pulih sepenuhnya, dan Guardiola harus berjuang menghadapi krisis cedera yang melanda timnya.

Liverpool bisa menjadi ancaman serius, mengingat mereka hanya sekali menelan kekalahan di Liga Inggris musim ini.

Ketimpangan kekuatan di atas kertas bisa menjadi kerugian bagi Manchester City.

Namun, Guardiola harus berani menghadapi tantangan demi kebaikan timnya sendiri.

The Citizens harus segera bangkit agar tidak terlalu cepat menyerah dalam perburuan gelar juara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat