twins2010.com

– Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta suporter untuk tidak terlalu berekspektasi tinggi di Piala AFF 2024.

Timnas Indonesia akan menurunkan mayoritas pemain di bawah usia 22 tahun pada turnamen bergengsi di Asia Tenggara ini. 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga mengatakan bahwa Piala AFF 2024 sebagai ajang melakukan regenerasi pemain sehingga tidak mematok target yang muluk-muluk.

Baca juga: Indonesia Andalkan Pemain Muda di Piala AFF 2024, Ajang Kepantasan Diri

Di sisi lain, dari segi persiapan, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong juga dihadapkan pada permasalahan pemain yang belum lengkap walaupun saat ini pemusatan latihan sudah bergulir di Bali.

Beberapa pemain diaspora masih menunggu izin dari klubnya masing-masing mengingat Piala AFF tidak termasuk dalam kalender FIFA.

Ia juga menyadari bahwa animo suporter timnas Indonesia begitu luar biasa yang tentunya ingin tim berhasil dan memecahkan catatan belum pernah menjadi juara di Piala AFF.

“Itu ekspektasi menjadi beban sebenarnya. Para fans pastinya sama, pasti berharap bisa juara. Tetapi kita bukan timnas senior, ini pun timnas U22,” tutur pelatih asal Korea Selatan tersebut.

"Kita pun juga agak kesulitan untuk pemanggilan pemain, mungkin ekspektasinya tidak boleh terlalu tinggi."

Baca juga: Penyerang Muda Persib yang Luput Panggilan Timnas untuk Piala AFF 2024

Hal senada juga disampaikan ketua Badan Tim Nasional, Sumardji yang mengatakan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Erick Thohir.

Ia tak menampik dalam mengikuti sebuah turnamen pasti ada target yang dipasang. Tetapi untuk Piala AFF 2024 kali ini, PSSI memilih fokus pada regenerasi pemain.

Sehingga, tidak ada target muluk-muluk yang dibebankan kepada timnas Indonesia.

“Saya harus jelaskan, bahwa di sepak bola itu nomor satu harus ada target. Saya sudah berdiskusi dengan pak ketum, kita sebenarnya tidak muluk-muluk karena menginginkan adanya regenerasi,” ujarnya.

Baca juga: Piala AFF 2024, Timnas Indonesia akan Berkandang di Stadion Manahan Solo

Sumardji menambahkan jika nanti timnas Indonesia sudah sampai final saja, hal itu sudah pencapaian yang luar biasa karena di Piala AFF kali ini mengandalkan pemain muda.

“Kalau berbicara target, kita bisa final itu sudah sangat bagus. Sekali lagi kita sudah bisa final saja itu sudah sangat bagus,” kata pria yang juga menjadi manajer timnas Indonesia.

“Yang kita utamakan adalah regenerasi, agar bisa mengganti yang sepersekian timnas senior. Ini sangat penting sekali, kalau kita tidak berani memberi opsi regenerasi, kapan lagi kita akan ada regenerasi yang lebih baik,” pungkasnya.