twins2010.com

Eksklusif Direktur Teknik JFA Soal Kunci Sukses Sepak Bola Jepang

Penggawa Timnas Jepang kala menyanyikan lagu kebangsaan dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Indonesia vs Jepang, Jumat (15/11/2024) di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Lihat Foto

- Timnas Indonesia mendapatkan pelajaran berharga saat bertemu Timnas Jepang di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada medio November 2024.

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan 0-4 dari Timnas Jepang pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tersebut.

Kemajuan sepak bola Jepang nyata masih jauh dari Merah Putih. Samurai Biru kini duduk di peringkat ke-15 dunia dengan para pemain mereka tersebar ke liga-liga top Eropa.

Pemain Jepang seperti Kaoru Mitoma (Brighton), Take Kubo (Sociedad), Daezan Maeda (Celtic), Hidemasa Morita (Sporting CP), dll menjadi andalan di klub Benua Biru mereka masing-masing bahkan yang bermain di level Liga Champions sekali pun.

Baca juga: Erick Thohir Bicara Tolok Ukur Jepang, Progres Timnas, hingga Misi Bangkit Vs Arab Saudi

Di kancah domestik, J-League menjadi liga terbaik secara koefisien di ranking kompetisi klub Asia zona Timur dan berada di peringkat kedua Asia hanya di bawah Arab Saudi yang jor-joran membeli pemain.

Jepang juga memiliki 800.000 pesepak bola terdaftar di federasi mereka (berbanding 300.000 di Indonesia), menandakan bagaimana partisipasi olahraga ini terus berkembang.

berkesempatan untuk mewawancarai Masanaga Kageyama, Direktur Teknik JFA (PSSI-nya Jepang), secara tertulis mengenai berbagai aspek sepak bola Jepang.

Berikut adalah jawaban-jawaban Kageyama, yang difasilitasi oleh FIFA.

Terkait pentingnya memiliki filosofi Tim Nasional yang konsisten dari berbagai kategori usia umur

Pada 2005, JFA mengumumkan “Deklarasi JFA, 2005,” yang menyatakan bahwa tim nasional Jepang akan menjadi juara Piala Dunia pada 2050.

JFA percaya bahwa untuk pengembangan Samurai Biru, tidak hanya kelompok usia lain di tim nasional, tetapi juga akar rumput, pengembangan pemain muda, pengembangan pelatih, dan kompetisi nasional, semuanya perlu dikelola dengan filosofi yang sama.

Ketika setiap pemangku kepentingan dalam sepak bola Jepang menghadapi arah yang sama, sinergi yang baik dapat tercipta. Filosofi ini juga mencakup olahraga di luar tim nasional, dan merupakan tujuan JFA untuk memperkaya kehidupan setiap orang melalui sepak bola.

Pada 2022, kami menyusun filosofi dan menamainya “Japan's Way” dan membagikannya kepada keluarga sepak bola di seluruh negeri.

Ini bukan hanya tentang taktik dan merupakan sebuah peta jalan tentang apa yang perlu dilakukan di setiap bagian untuk mewujudkan mimpi yang ditetapkan dalam Deklarasi JFA, 2005.

Filosofi ini tidak akan berubah setiap tahun. Namun, tren sepak bola berubah dengan cepat, sehingga strategi kami berdasarkan Japan's Way diperbarui dan dibagikan setiap hari.

Buah dari keuletan Timnas Jepang baru mampu mencetak gol menit 35 melakukan selebrasi setelahnya dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Indonesia vs Jepang, Jumat (15/11/2024) di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. /ADIL NURSALAM Buah dari keuletan Timnas Jepang baru mampu mencetak gol menit 35 melakukan selebrasi setelahnya dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Indonesia vs Jepang, Jumat (15/11/2024) di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat