twins2010.com

Alasan Timnas Indonesia Belum Komplet Jelang Piala AFF 2024

Pemain timnas U22 Indonesia saat pemusatan latihan guna persiapan Piala AFF 2024 di Lapangan Training Center Bali United Pantan Purnama Gianyar, Kamis (28/11/2024) sore.
Lihat Foto

– Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji mengungkapkan alasan mengapa skuad timnas Indonesia belum lengkap menjelang Piala AFF 2024.

Meski pemusatan latihan sudah dimulai di Bali, beberapa pemain diaspora masih belum bergabung di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong.

Menurutnya, pemain-pemain diaspora dijadwalkan bergabung beberapa hari sebelum turnamen bergulir.

Kondisi ini disebabkan oleh status Piala AFF yang bukan bagian dari kalender resmi FIFA, sehingga klub tidak wajib melepas pemainnya.

Baca juga: Piala AFF 2024: Fokus Regenerasi, Bukan Soal Gelar

"Kita harus tahu AFF ini kan di luar agenda FIFA, sehingga kalau di luar kalender FIFA, klub itu bisa menyampaikan keberatan. Tidak mengirim pun bisa saja, silakan," ujar Sumardji dalam rekaman suara yang diterima .

Meski akan banyak mengandalkan pemain U22, kehadiran beberapa pilar seperti Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Ivar Jenner, Rafael Struick dan Justin Hubner tetap dibutuhkan. 

“Saya kontak sama Pratama Arhan, tanggal 1 Desember atau hari Minggu sudah bisa gabung. Asnawi main terakhir di klubnya tanggal 3 atau 4, setelah itu langsung gabung,” kata pria yang juga menjabat sebagai manajer timnas Indonesia itu.

Baca juga: Uji Coba Timnas Indonesia dengan Bali United Tunggu Kepastian

Untuk Marselino Ferdinan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah berkomunikasi dengan Oxford City terkait pelepasannya.

“Ketum sudah memberitahu saya dan berbicara dengan Oxford, kemungkinan akan melepas,” imbuhnya.

Sumardji menegaskan bahwa Piala AFF 2024 akan menjadi ajang regenerasi pemain, sesuai arahan federasi.

Turnamen ini juga diproyeksikan sebagai persiapan menghadapi SEA Games 2025 dan Piala Asia U23 2025.

Meski demikian, ia berharap tim tetap mampu mencapai prestasi maksimal.

“Tidak mengecilkan arti turnamen ini, tapi ini kan bisa kita bilang turnamen paling bergengsi di Asia Tenggara. Maka kita pun ada target, paling tidak final. Syukur-syukur ada mukjizat, ada rezeki jadi juara,” harap Sumardji.

Baca juga: Adaptasi Berat, Kadek Arel Tetap Optimistis Hadapi Piala AFF 2024

Sementara itu pelatih Shin Tae-yong mengakui bahwa kondisi tim masih jauh dari ideal. Saat ini, komposisi pemain baru mencapai 60 persen.

“Keadaanya memang tidak mudah. Arhan, Asnawi, Marselino masih bisa bergabung, sisa pemain belum tentu,” kata pelatih asal Korea Selatan itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat