twins2010.com

- Pertahanan Persib Bandung jadi sorotan dalam dua laga terakhir AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025. 

Gawang Persib yang dikawal Kevin Ray Mendoza kebobolan dua gol di masing-masing laga melawan Lion City Sailors (Singapura) dan Port FC (Thailand). 

Umpan direct atau crossing yang mengarah langsung ke kotak penalti kerap sulit diantisipasi barisan pertahanan Persib. 

Semuanya terjadi di babak pertama, hal yang jarang dialami Maung Bandung di kancah domestik Liga 1 2024-2025. 

Baca juga: Syarat Persib Lolos Grup AFC Champions League 2, Begini Hitung-hitungannya

Pelatih kepala Bojan Hodak wajib menyelesaikan masalah ini jelang laga penentuan Persib vs Zhejiang FC (China), Kamis (5/12/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. 

Duel yang mempertaruhkan hidup dan mati Maung Bandung di AFC Champions League 2 musim ini setelah 10 tahun absen. 

Hodak sendiri kecewa dan marah melihat anak-anak asuhnya seolah tak belajar dari kesalahan di laga kontra Lion City Sailors—bobol dua gol di paruh pertama.

“Laga ini memang menarik, tapi saya marah karena kami kebobolan dengan mudah, itu artinya ada error di pertahanan,” kata Hodak. 

Baca juga: Bagaimana Port FC Pastikan Kelolosan dari Grup Meski Ditahan Persib

Dokumentasi AFC Selebrasi pemain Port FC usai mencetak gol balasan melawan Persib Bandung lewat kaki Lonsana Doumbouya pada pertandingan lanjutan AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025 antara Port FC vs Persib, di Stadion Pathum Thani, Thailand, Kamis (28/11/2024).

Namun setelah masuk ruang ganti pemain cenderung bisa bangkit dan menunjukkan karakter atau mentalitas sebagai tim juara. 

Persib terhindar dari kekalahan dalam dua laga terakhir, menang comeback 3-2 kontra Lion City Sailors, dan memaksa hasil imbang 2-2 lawan Port FC. 

“Setelah itu kami bisa bangkit. Kami menunjukkan karakter dan itu alasan kami menjadi juara musim lalu,” papar Hodak. 

“Kami bermain bagus di babak kedua, bahkan sebenarnya sebelum kemasukan (vs Port FC), kami juga bermain dengan baik,” analisis pelatih asal Kroasia itu. 

Baca juga: Bojan Hodak Geram Pemain Persib Beri Gol Murah untuk Port FC

Pasca Ciro Alves mencetak gol pembuka lewat titik putih ke gawang Port FC, pertahanan Persib terlalu memberikan ruang kepada lawan. 

Sehingga Asnawi Mangkualam dan Felipe Amorim sangat leluasa melepas crossing dari sektor sayap kiri pertahanan. 

Sialnya saat melakukan duel udara, pertahanan Persib tak mampu mengantisipasinya. 

“Tapi setelah mencetak gol, kami membiarkan mereka bebas, memberi ruang hingga 30 meter, bebas melepaskan crossing dan mencetak gol,” terang Hodak menyesalkan. 

Baca juga: Klasemen Persib di AFC Champions League 2 Usai Vs Port FC, Maung Ada Harapan

Hodak mengingatkan sekali lagi anak-anak asuhnya jika kesalahan sedikit saja maka lawan bisa menghukumnya. 

Itulah level kompetisi AFC Champions League 2 yang berada di atas kompetisi domestik Liga 1. 

“Ini tidak boleh terjadi, kami bermain di level mayor jadi hal seperti ini tidak boleh terjadi. Tentunya sebagai pelatih saya tidak suka dengan hal ini,” imbuh Hodak.