Ancelotti Berubah Pikiran soal Posisi Mbappe-Vini Jr di Real Madrid
- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dalam tekanan usai timnya kalah 3 kali dalam 5 laga terkini. Ancelotti pun berubah pikiran soal penempatan posisi Mbappe dan Vinicius Jr.
Posisi Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid semakin tidak nyaman setelah pasukannya mengalami kekalahan dari Liverpool dengan skor 0-2 dalam laga Liga Champions 2024-2025, 27 November 2024 silam.
Kekalahan tersebut merupakan yang ketiga kali bagi Real Madrid di ajang Liga Champions musim ini. Sebelumnya, mereka juga takluk dari Lille (0-1) dan AC Milan (1-3).
Kondisi ini membuat Real Madrid terpuruk di posisi ke-24 klasemen League Phase Liga Champions.
Baca juga: Ancelotti Ungkap Kondisi Mbappe Usai Gagal Penalti Vs Liverpool
Los Blancos sekarang berada di batas terakhir zona play-off dan tampak jauh dari tiket otomatis ke babak 16 besar yang akan diberikan kepada delapan tim di posisi teratas klasemen.
Spekulasi pemecatan Ancelotti pun mulai berkembang. Bos besar Madrid, Florentino Perez bahkan telah memanggil sang pelatih asal Italia untuk membahas krisis yang dihadapi klub.
Di tengah tekanan itu, Ancelotti membuat pernyataan yang mengejutkan soal posisi bermain Mbappe dan Vinicius Jr.
Komentar itu muncul menjelang laga pekan ke-15 Liga Spanyol 2024-2025 antara Real Madrid vs Getafe, Minggu (1/12/2024).
Sebelumnya, Ancelotti menegaskan bahwa posisi sayap kiri Real Madrid menjadi milik Vinicius, yang telah membuktikan kemampuannya dalam peran tersebut.
Baca juga: Jadwal Liga Spanyol: Barcelona Vs Las Palmas, Madrid Hadapi Getafe
Namun, kini Ancelotti terus membuka kemungkinan untuk menukar posisi Mbappe dan Vinicius, seperti halnya pada pertandingan terakhir LaLiga melawan Leganes yang dimenangi Madrid 3-0.
“Vinicius Junior menyadari bahwa dia sangat berbahaya di tengah,” ucap Ancelotti.
“Saya juga berpikir Mbappe lebih nyaman di sebelah kiri,” tuturnya menambahkan.
Selama pertandingan melawan Leganes, Mbappe ditugaskan sebagai penyerang sayap kiri.
Sedangkan, Vinicius harus bergeser menjadi penyerang tengah. Kombinasi keduanya berhasil mencetak gol pembuka kemenangan Real Madrid atas Leganes pekan lalu.
Usai duel kontra Leganes, Ancelotti menjelaskan bahwa pertukaran posisi Vinicius dan Mbappe tidak akan bersifat permanen dan hanya sebagai siasat untuk mengatasi isu kebugaran pemain pasca-jeda internasional.
Kala itu, Ancelotti menjelaskan bahwa bermain di posisi winger kiri lebih menguras tenaga dibandingkan sebagai penyerang tengah.
Karenanya, Mbappe yang sedang tidak terpanggil ke timnas Perancis dinilai lebih segar untuk menempati posisi penyerang sayap kiri dalam duel melawan Leganes.
Terkini Lainnya
- Pelatih PSS Sorot Kondisi Lapangan Saat Main Imbang Lawan Persik
- Chelsea Libas Wolves, Maresca Ungkap Rahasia Ketajaman Bek The Blues
- Kevin Diks Sepakat Pindah ke Tim Bundesliga Borussia Moenchengladbach
- Como Gilas Udinese, Pembuktian Filosofi Sepak Bola Fabregas
- Villarreal Vs Mallorca 4-0: Kapal Selam Kuning Cetak 4 Gol dalam 8 Menit
- Al Ettifaq Vs Al Ahli: Aroma Liverpool, Firmino Bikin Gol, Tim Gerrard Kalah
- Bangkok United Vs Nakhon Pathom United: Pratama Arhan Tampil Lagi, Laga Berakhir Seri
- Hasil Chelsea Vs Wolves 3-1: The Blues Kembali ke 4 Besar Liga Inggris
- Como Vs Udinese: Pasukan Fabregas Menang Telak 4-1
- Gelagat Gagal Datangkan Cambiaso, Man City Mau "Bawa Pulang" Douglas Luiz
- Update Klasemen Liga 1: Persis Solo Bangkit, Semen Padang Terpuruk
- Sikap Persib Atas Rasisme yang Diterima Alta Ballah Dewa United
- Persis Solo Menang Perdana, Sananta Cetak Dua Gol di Derbi Jateng
- Strategi AC Milan Rekrut Joao Felix, Libatkan Dana Rp 592 Miliar
- Sporting CP Ambruk Setelah Ruben Amorim ke Manchester United
- Jay Idzes Dapat Nilai Merah dari Media Italia Usai Picu Penalti
- Timnas Indonesia Malu-malu Mau Juara AFF
- Final Copa Libertadores, Kata Eks Man United Alex Telles Soal Tanggung Jawab Jadi Juara
- Hasil Final Copa Libertadores, Eks MU Cetak Gol, Botafogo Raih Gelar Perdana