Barcelona Tim Paling Sial di Eropa, Tiang Jadi Penghalang
- Barcelona layak disebut sebagai tim paling sial di lima liga besar Eropa. Blaugrana terlalu "akrab" dengan tiang gawang.
Nasib buruk ini harus diterima Barcelona saat menghadapi Las Palmas dalam pekan ke-15 Liga Spanyol 2024-2025.
Tim beralias Blaugrana kalah dengan skor 1-2 dalam duel yang berlangsung di Estadi Olimpic Lluis Companys, Sabtu (30/11/2024).
Barcelona bahkan kebobolan terlebih dahulu oleh gol eks pemain binaan mereka, Sandro Ramirez (49').
Baca juga: Hasil Barcelona Vs Las Palmas: Gol Raphinha Tak Cukup, Barca Kalah 1-2
Raphinha sempat memberikan harapan bagi Barcelona dengan golnya pada menit ke-61.
Namun, enam menit setelahnya, harapan Blaugrana untuk meraih poin harus sirna setelah Fabio Silva (67') membuat gol kedua buat Las Palmas.
Sebenarnya, Barcelona memiliki peluang untuk mencetak satu gol tambahan melalui Raphinha.
Namun, upaya sang pemain Brasil itu hanya menghantam tiang gawang. Kegagalan Raphinha itu menegaskan kesialan Barca musim ini.
Setelah laga kontra Las Palmas, Opta Jose mencatat bahwa tendangan pemain Barcelona mengenai tiang sebanyak 14 kali di LaLiga musim ini.
Baca juga: Hasil Barcelona Vs Las Palmas: Gol Raphinha Tak Cukup, Barca Kalah 1-2
Jumlah tersebut adalah yang terbanyak di antara kontestan lima liga besar Eropa.
Soal tembakan yang mengenai tiang, Barcelona ada di atas atas Bayer Leverkusen, Lille, dan Cagliari.
Ketiga tim tersebut musim ini sama-sama telah melihat 10 upaya mereka mencetak gol terhalang oleh tiang.
Raphinha sendiri merasa sangat kecewa dengan hasil pertandingan melawan Las Palmas.
“Saya tidak peduli dengan gol saya,” ucapnya seperti dikutip dari X Barca Universal.
“Saya sangat marah sekarang. Kami harus melihat apa yang salah dengan apa yang kami lakukan.”
“Kami telah menurunkan level kami dalam beberapa laga terakhir. Sekarang pertandingan lebih rumit dari sebelumnya,” tutur Raphinha.
Barcelona tetap berada di puncak perburuan gelar juara Liga Spanyol musim ini meski tak pernah menang dalam tiga partai terakhir di pentas domestik.
Tim yang dilatih oleh Hansi Flick itu memimpin klasemen dengan raihan 34 poin usai menjalani 15 partai.
Terkini Lainnya
- Dewa United Sayangkan Rasisme ke Alta Ballah saat Lawan Persib
- Kyle Walker Sudah 99 Persen Menuju AC Milan, Pengumuman dalam Waktu Dekat
- 3 Bahan Obrolan dari Premier League Pekan ke-22: Dari Liverpool Makin Kokoh, MU Terburuk, sampai Peluang Bournemouth ke Champions
- Terpuruk di MU, Antony Akhirnya Menemukan Jalan Keluar
- Paolo Maldini Sebut Theo Hernandez sebagai "Penerus Sah" di AC Milan
- Kesulitan dan PR Persib Terkait Adaptasi Gervane Kastaneer di Liga 1
- Formasi Amorim Dikecam, Man United Terancam Degradasi
- Venezia Cari Pemain Baru untuk Bantu Jay Idzes di Lini Belakang
- Bruno Fernandes Cemas Usai Manchester United Kalah dari Brighton
- Persib Kehilangan Rachmat Irianto sampai Akhir Musim Liga 1
- Jadwal Timnas U20 Indonesia di Ajang U20 Challenge Series 2025
- Jadwal 8 Besar Liga 2: PSIM Vs Deltras FC, Bhayangkara FC Vs Persijap
- Man United Kalah Lagi di Old Trafford, Rekor Terburuk dalam 131 Tahun
- Guardiola Sebut Man City Kembali ke Level Tinggi, Liverpool Harus Hati-hati
- Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Naik ke Puncak, Unggul 7 Angka atas Barca
- Hasil Final Copa Libertadores, Eks MU Cetak Gol, Botafogo Raih Gelar Perdana
- Leicester Kalah Besar, Pekerjaan Raksasa Menanti Van Nistelrooy
- Hasil Der Klassiker Dortmund Vs Bayern 1-1, Musiala Selamatkan Kubu Bavaria
- Sejarah di Premier League, Hat-trick Pertama dari Titik Penalti
- Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris, Arsenal ke Peringkat 2 Setelah Pesta 5 Gol