twins2010.com

Liverpool Vs Man City 2-0: Respons Guardiola pada Nyanyian "Dipecat"

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberi isyarat pada laga Liga Champions antara Manchester City dan Inter Milan di Manchester, Inggris, pada 18 September 2024.
Lihat Foto

- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merespons dengan santai ketika nyanyian "Anda akan dipecat di pagi hari" bergema di Anfield pada laga Liverpool vs Man City. 

Manchester City harus mengakui kekalahan 0-2 dari Liverpool dalam laga pekan ke-13 Liga Inggris 2024-2025 yang berlangsung di Anfield pada Minggu (1/12/2024). 

Nyanyian tersebut terdengar pada menit ke-89 saat Liverpool hampir memastikan kemenangan atas Manchester City, yang membuat selisih poin The Reds dari City melebar menjadi 11 poin di klasemen Premier League.

Baca juga: Pep Guardiola Minta Maaf Setelah Insiden Menggores Wajah Sendiri

“Semua stadion ingin saya dipecat, dimulai di Brighton. Mungkin saja mereka benar dengan hasil-hasil yang kami raih” ujar Guardiola di BBC Sport

Pelatih berumur 53 tahun, yang telah membawa Man City meraih enam gelar Premier League sejak 2016, merespons nyanyian tersebut dengan senyuman. 

Ia kemudian mengeluarkan tangannya dari saku dan mengangkat enam jari, menunjukkan jumlah gelar yang telah dimenangkannya bersama Man City.

“Saya tidak mengharapkan hal itu di Anfield,” tutur Guardiola. 

“Saya tidak mengharapkannya dari orang-orang dari Liverpool tetapi tidak apa-apa, itu bagian dari sepak bola dan saya mengerti sepenuhnya. Kami telah menjalani pertempuran luar biasa bersama. Saya memiliki rasa hormat untuk mereka,” tambahnya.

Liverpool membuka skor melalui Cody Gakpo pada menit ke-12, Man City kesulitan memberikan reaksi dengan hanya mencatatkan dua tembakan tepat sasaran yang tidak efektif. 

Baca juga: Kekalahan Telak dari Sporting, Pep Guardiola Bantah City dalam Kondisi Suram

Mohamed Salah menggandakan keunggulan Liverpool lewat eksekusi penalti yang sempurna, berbeda dari kegagalannya mengeksekusi peluang dari titik putih pada pertandingan sebelum ini melawan Real Madrid.

Kekalahan tersebut memperpanjang rekor buruk Guardiola menjadi enam kekalahan dan satu hasil imbang dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi. 

Ini adalah pertama kalinya Man City mengalami rentetan tanpa kemenangan sebanyak jumlah laga tersebut sejak Guardiola mulai melatih pada 2016.

Selain enam gelar Premier League, Guardiola juga telah mempersembahkan satu Liga Champions, dua Piala FA, empat Piala Liga Inggris, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super UEFA untuk Manchester City.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat