Ketatnya Liga 1 2024-2025, Huistra Sebut Perkembangan Kompetisi
- Jelang memasuki pekan ke-12 Liga 1 2024/2025 menghadirkan persaingan yang semakin sengit.
Sebanyak 5 klub papan atas klasemen sementara hanya terpaut satu sampai dua poin saja.
Saat ini posisi puncak ditempati Persebaya (27), Persib (23), Borneo FC (21), PSM, dan Persija (21).
Kemudian di posisi ketiga ada Borneo FC (22 poin), posisi keempat Bali United (20 poin) dan posisi kelima PSM Makassar (18 poin).
Alhasil, laga di setiap pekannya menjadi sangat krusial. Satu hasil buruk dapat langsung mengubah posisi di papan atas.
Baca juga: Update Klasemen Liga 1: Persebaya Kuasai Puncak, Persib Geser Borneo FC
Bagi Borneo FC situasi ini menjadi tantangan yang semakin berat, tetapi juga menjadi motivasi tim untuk terus bersaing di papan atas klasemen sementara Liga 1 2024-2025.
Sehingga pelatih tim berjuluk Pesut Etam itu, Pieter Huistra menyebut persaingan ketat ini sebagai bukti berkembangnya kualitas kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
“Tahun ini lebih baik, semua tim sangat dekat juga kualitas dari pemain juga berkembang. Jadi, lebih sulit untuk memenangkan pertandingan di musim ini," kata pelatih asal Belanda itu.
"Kebanyakan tim sangat bertahan dan juga menyerang. Tapi secara bertahan, saya mengatakan bahwa hal ini menjadi lebih kuat dan ini meningkatkan kualitas,” ujar dia menambahkan.
Baca juga: Persib Tampil Pragmatis, Turunkan Borneo FC dari Puncak Liga 1
Menurutnya, peningkatan kualitas kompetisi tidak hanya berdampak pada klub, tetapi juga memberikan efek domino yang positif bagi sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
Dengan semakin banyaknya tim yang solid di Liga 1, pemain pun mendapat tantangan lebih besar untuk terus berkembang yang pada akhirnya akan mendongkrak performa timnas Indonesia.
“Saya rasa hal ini bagus untuk melihat Liga 1 berkembang. Ada banyak kualitas berarti semua orang turut berupaya. Levelnya akan naik dan itu yang dibutuhkan bagi sepak bola Indonesia," ujar Pieter Huistra.
"Kita mempunyai timnas yang sekarang mendapatkan hasil bagus. Dan saya yakin Liga 1 juga berkembang secara kualitas dan tim yang bermain di AFC di Indonesia juga begitu,” sambungnya.
Baca juga: Hasil Persib Vs Borneo FC: Kemenangan Penting, 2 Problem Menerpa Maung
Termasuk keberhasilan klub Indonesia yang bermain di level Asia juga dapat mencerminkan sebagai kemajuan sepak bola Indonesia. Salah satu contoh yang dianggap inspiratif adalah performa Persib saat menghadapi Lion City Sailors di AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025.
“Saya melihat Persib saat menghadapi Lion City adalah contoh yang bagus. Kami membutuhkannya. Senang melihat kualitasnya bisa berkembang,” pungkas pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
Terkini Lainnya
- Persija Jakarta Pakai Tiga Pencari Bakat untuk Siapkan Musim Depan
- Head to Head Arema FC Vs Persib Bandung, Ze Gomes Incar Kemenangan Pertama
- Juventus Resmi Pinjam Randal Kolo Muani dari PSG
- Klasemen Grup B Usai Borneo FC Vs Kaya FC 2-1, Pesut Etam Jaga Asa
- Borneo FC Vs Kaya FC-Iloilo: Unggul 2-1, Pesut Etam Jaga Asa Lolos ke Semifinal AFF Club Championship
- Randal Kolo Muani ke Juventus, Terpukau Rayuan Thiago Motta
- Omar Marmoush Resmi ke Manchester City, Walker Dipinjamkan ke AC Milan
- Real Madrid Puncaki Tangga Klub Terkaya, Bernabeu Baru Jadi Salah Satu Alasan
- Asisten Pelatih Kiper Persib Ikuti Kursus di Malaysia
- Siapakah Omar Marmoush, Sang "Striker Lengkap" Anyar Man City?
- City Terjungkal di Parc des Princes: Guardiola Mengakui PSG Terlalu Kuat
- Kritik Arrigo Sacchi untuk Rafael Leao di AC Milan
- Persis Solo Resmi Tunjuk Ong Kim Swee sebagai Pelatih
- Newcastle Vs West Ham 0-2: Angin Segar Julen Lopetegui
- Jadwal Liga Champions: Big Match dan Kebangkitan Man City
- Al Gharafa Vs Al Nassr: Ronaldo Tajam Tak Kenal Usia