twins2010.com

- Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, memuji penampilan timnya yang dianggap "spektakuler" setelah menghancurkan Sassuolo dengan skor telak 6-1 di babak 16 besar Coppa Italia.

Pertandingan Milan vs Sassuolo digelar di San Siro pada Selasa (3/12/2024) atau Rabu pukul 03.00 WIB.

Gol Gol-gol Milan diciptakan Samuel Chukwueze (12', 21'), Tijani Reijnders (17'), Rafael Leao (23'), Davide Calabria (58") dan Tammy Abraham (62'). Adapun satu-satunya gol Sassuolo dikreasi oleh Samuele Mulattieri (59').

Baca juga: Hasil Milan Vs Sassuolo 6-1: I Rossoneri Pesta Gol dan Lolos ke Perempat Final Coppa Italia

Fonseca menilai hasil ini menunjukkan bahwa Milan telah belajar dari kesalahan di masa lalu terkait sikap mereka saat menghadapi tim dengan peringkat lebih rendah.

“Penampilan ini sangat baik, terutama di babak pertama yang luar biasa. Hal itu juga memberi saya kesempatan untuk mengistirahatkan beberapa pemain,” kata Fonseca kepada Sport Mediaset.

“Saya sangat puas dengan sikap para pemain yang menjalani laga ini dengan serius,” jelas dia menambahkan. 

Fonseca melakukan sejumlah rotasi dalam skuadnya, namun tetap menurunkan pemain kunci seperti Rafael Leao, Tijjani Reijnders, dan Youssouf Fofana sejak awal pertandingan.

Ia memanfaatkan laga ini untuk memberikan kesempatan bermain bagi pemain yang jarang tampil musim ini.

“Saya selalu mengatakan bahwa saya percaya pada semua pemain. Hari ini, beberapa pemain yang jarang mendapat kesempatan menunjukkan performa luar biasa. Mereka membuktikan bahwa mereka siap, dan itu yang saya harapkan,” tambahnya.

Milan sempat kehilangan poin berharga di Serie A saat menghadapi tim-tim kecil. 

Karena itu,  laga melawan pemimpin klasemen Serie B, Sassuolo, menjadi ujian sikap bagi skuad Rossoneri.

MARCO LUZZANI/AFP Pemain AC Milan, Davide Calabria, berselebrasi seusai mencetak gol dalam pertandingan Coppa Italia melawan Sassuolo di Stadion San Siro pada Selasa (3/12/2024).

Fonseca menekankan pentingnya menjaga intensitas dan fokus sejak awal pertandingan.

“Saya mengatakan kepada para pemain bahwa yang paling penting adalah menghindari rasa puas diri. Kami harus memulai dengan intensitas tinggi, merebut bola dengan cepat, dan melakukan tekanan yang konsisten. Mereka menjalankan itu semua dengan sangat baik,” jelas Fonseca.

Pelatih asal Portugal itu juga menyoroti perubahan positif dalam sikap timnya.

“Dulu, kami memiliki masalah sikap saat menghadapi tim kecil, tetapi hari ini kami menunjukkan kemajuan besar. Saya bertanggung jawab penuh atas semua yang terjadi dalam tim ini, termasuk kesalahan yang mungkin pernah terjadi di masa lalu,” papar pelatih asal Portugal tersebut. 

Dengan kemenangan ini, Milan akan bertemu pemenang antara Roma atau Sampdoria di perempat final Coppa Italia yang dijadwalkan berlangsung pada 2025.

Ketika ditanya apakah ia memiliki preferensi untuk melawan mantan timnya, Roma, Fonseca menjawab, “Saya belum memikirkannya. Sekarang, saya akan fokus mempersiapkan pertandingan melawan Atalanta.”

Milan akan menghadapi Atalanta, tim peringkat kedua Serie A, dalam laga krusial pada Jumat mendatang.

Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Rossoneri untuk mempertegas posisi mereka dalam perburuan gelar liga.