Pelatih Persib Sebut Liga 1 Indonesia Tak Sekuat AFC Champions League 2
BANDUNG, - Persib Bandung punya catatan bagus tampil di kancah domestik Liga 1 2024-2025 dengan mencatat 11 laga tak terkalahkan sejak membuka kompetisi.
Namun, kondisi itu berbanding terbalik dengan kancah Asia di ajang AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025.
Persib sedang terseok-seok di posisi buncit klasemen Grup F, masih berjuang lolos ke fase selanjutnya pada partai pamungkas melawan Zhejiang FC (China) nanti.
Jadwal Persib vs Zhejiang akan digelar pada Kamis (5/12/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, kickoff pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Perbandingan Nilai Pasar Persib Vs Zhejiang FC bagai Langit dan Bumi
Berbeda dengan kiprah di Liga 1, Persib justru tampil inkonsisten selama tampil ACL 2.
Pada dua laga terakhir, tim asuhan Bojan Hodak ini kebobolan masing-masing dua gol di laga melawan Lion City Sailors FC (3-2) dan Port FC (2-2) kendati pada akhirnya bisa terhindar dari kekalahan.
"Bukan hanya evaluasi di dua laga terakhir, tetapi entah kenapa kami melakukannya di banyak laga. Kami bermain bagus lalu mencetak gol, tetapi tiba-tiba itu terhenti. Kemudian kami kemasukan dua gol," sesal Hodak.
"Baru di babak kedua kami bermain bagus lagi. Ini jadi hal yang normalnya dilakukan pemain muda saat melakukan kesalahan ini," sebut pelatih asal Kroasia itu.
Baca juga: Kevin Mendoza Masih Percaya Persib Lolos Grup AFC Champions League 2
Jika ingin memastikan lolos ke fase 16 besar knock-out, Persib harus memperbaiki performa, terutama di lini pertahanan.
Mereka harus berjuang mencetak gol dan memenangi pertandingan, sambil berharap Lion City Sailors dikalahkan Port FC atau minimal ditahan imbang di Jalan Besar Singapura.
"Jadi, pada dasarnya kami harus mengubah ini. Kami sudah membahas hal itu (soal kebobolan dengan murah) dan akan memperbaikinya," ucap Hodak.
Baca juga: Hodak Pasang Badan soal Performa Henhen di Persib Jadi Sasaran Kritik
Lebih lanjut, Hodak berbicara kompetisi Liga 1 Indonesia tidak sekuat di kompetisi Asia AFC Champions League 2.
Menurut dia, anak-anak asuhnya harus menaikkan level mereka masing-masing dan beradaptasi dengan kualitas permainan lawan yang berada di atas rata-rata.
"Sayangnya Liga Indonesia tidak sekuat ACL sehingga butuh waktu untuk beradaptasi. Jika dilihat pada dua laga awal (ACL 2), kami tertinggal," kata Hodak.
"Namun, dalam dua laga terakhir kami sudah lebih baik, jadi kami sudah beradaptasi dan saya harap di laga terakhir bisa mendapat hasil positif," kata pelatih yang pernah membawa Kuala Lumpur FC di final AFC Cup 2022 ini.
Terkini Lainnya
- Gelagat Gagal Datangkan Cambiaso, Man City Mau "Bawa Pulang" Douglas Luiz
- Update Klasemen Liga 1: Persis Solo Bangkit, Semen Padang Terpuruk
- Sikap Persib Atas Rasisme yang Diterima Alta Ballah Dewa United
- Persis Solo Menang Perdana, Sananta Cetak Dua Gol di Derbi Jateng
- Strategi AC Milan Rekrut Joao Felix, Libatkan Dana Rp 592 Miliar
- Stiker Persib Gervane Kastaneer Bahas soal Riwayat Masalah Kebutaan
- Klasemen Liga 1 2024-2025: Persis Solo Tinggalkan Posisi Juru Kunci
- Erspo Rilis Logo Baru Jersey Timnas Indonesia, Simbol Perjuangan dan Harapan
- Hasil PSIS Vs Persis: 2 Gol Sananta Putus Puasa Kemenangan Sambernyawa
- Luapan Bahagia Van Nistelrooy Jalani Start Sempurna di Leicester City
- Raphinha Cetak Brace, Barcelona Punya Dua Penyerang Subur di Eropa
- Amorim: Badai Pasti Datang untuk Manchester United
- Lima Gelar Juara Nasional di Akhir 2024, HRI Pertahankan Formasi pada 2025
- Mallorca Vs Barcelona, Raphinha Akan Terus "Lapar"