twins2010.com

- Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan timnya kalah dari Arsenal hanya karena sepak pojok.

Ruben Amorim merasakan kekalahan perdana sebagai pelatih Manchester United.

Momen itu terjadi pada pekan ke-14 Liga Inggris 2024-2025. Setan Merah takluk 0-2 dari Arsenal.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium, Man United kebobolan dua gol melalui skema yang sama, yakni sepak pojok.

Baca juga: Hasil Arsenal vs Manchester United 2-0: Skema Sepak Pojok Jadi Petaka Setan Merah

Dua gol set-piece The Gunners tercipta pada babak kedua, masing-masing melalui Jurrien Timber (menit ke-54) dan William Saliba (73').

Setelah pertandingan, Ruben Amorim berbicara tentang kekalahan Setan Merah. Ia menolak anggapan timnya kalah secara keseluruhan dari Arsenal.

Menurut dia, hasil ini tidak mencerminkan apa yang terjadi di lapangan karena Man United sebenarnya bermain lebih baik pada babak pertama.

Namun, Amorim menyatakan yang menjadi pembeda adalah efektivitas sepak pojok Arsenal.

Baca juga: Declan Rice Bicara Sepak Pojok yang Buat Arsenal Menang Atas MU

"Kami sudah tahu bahwa ini akan menjadi pertandingan yang sulit," kata Amorim seperti dikutip dari laman resmi Man United.

"Saya pikir sepak pojok mengubah permainan, bola mati," tuturnya.

"Lalu, kami kehilangan momentum, kami mencoba segalanya, lalu mengendalikan permainan lagi," katanya.

"Anda bisa merasakannya di babak pertama. Di lingkungan stadion, kami menimbulkan masalah," ujarnya.

"Kami perlu meningkatkan banyak aspek permainan kami. Kami sebenarnya sudah mengendalikan permainan dengan baik," ujar juru taktik berusia 39 tahun itu.

Hasil negatif ini membuat posisi Man United di klasemen tidak berubah. The Red Devils masih berada di posisi ke-11 dengan 19 poin dari 14 pertandingan.

Sementara itu, kemenangan ini sangat penting bagi Arsenal untuk menjaga harapan meraih gelar Liga Inggris.

Arsenal kini berada di posisi ketiga, terpaut tujuh poin dari Liverpool yang memimpin klasemen.

Di sisi lain, Chelsea berada di tempat kedua dengan selisih gol yang sama dengan Arsenal.