twins2010.com

BANDUNG, - Persib Bandung seakan "mempersulit diri sendiri" dalam upaya lolos ke babak lanjutan AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025 menghadapi Zhejiang FC (China). 

Bagaimana mereka melakukan kesalahan dan kebobolan mudah saat membutuhkan gol dan kemenangan hingga akhirnya kalah. 

Hasil Persib vs Zhejiang FC berakhir dengan skor 3-4 pada laga terakhir Grup F ACL 2, Kamis (5/12/2024), di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. 

Zhejiang berhasil mengeksplorasi kelemahan pertahanan Persib yang sebenarnya cukup solid saat bermain di kancah domestik Liga 1 2024-2025. 

Baca juga: Klasemen Akhir Persib di AFC Champions League 2, Maung Tak Cukup Pengalaman 

Kapten Persib Marc Klok menilai timnya terlalu mudah kebobolan. Situasi yang sama ketika mereka jebol dua gol sejak babak pertama kala menghadapi Lion City Sailors dan Port FC. 

"Terlalu mudah (kebobolan), seharusnya jangan begitu. Namun, ya ini sepak bola, dalam sebuah pertandingan juga dapat terjadi banyak gol," kata Klok. 

"Sayangnya, saya pikir kami tiga kali di pertandingan terakhir di AFC sebenarnya selalu berusaha untuk  comeback, tetapi seharusnya kami tidak perlu comeback karena itu buat banyak stres," sesal Klok. 

Ya, andai pertahanan Persib lebih kuat dan meminimalisasi gol, mereka bisa mencetak tiga gol, yang membuat peluang menang lebih besar.

Kemenangan Zhejiang FC semalam juga menjadi tak berarti apa-apa karena pada pertandingan lain Lion City Sailors (Singapura) berhasil menghempaskan Port FC (Thailand). 

Baca juga: Reaksi Pelatih Zhejiang FC Usai Gagal Lolos Meski Menang Atas Persib

Jika pelatih Persib Bojan Hodak menilai timnya kurang pengalaman tampil di kancah Asia, bagi Klok Persib tidak beruntung. 

Ia berpikir kualitas tim Persib tidak terlalu jauh dibandingkan tiga tim lainnya yang berada di grup permulaan ini. Terbukti Maung Bandung masih membuka kans mereka lolos sampai laga terakhir. 

"Kalau lihat kualitas kami rata-rata mungkin sama dengan tiga tim lain, tetapi mungkin tidak beruntung, mungkin kualitas, mungkin fokus, saya tidak tahu," kata Klok. 

Baca juga: Hasil Persib Vs Zhejiang, Hodak Murka Pertahanan Maung Memalukan

Namun, Klok bangga dengan perjuangan tim Persib yang selalu tampil fight sampai akhir sebelum peluit panjang wasit dibunyikan. 

Ini jadi trademark Persib dalam tiga laga terakhirnya, salah satu yang mengesankan kala epic comeback lawan Lion City Sailors 7 November silam. 

"Namun, ya, saya bangga juga dengan tim untuk selalu fight sampai akhir, sampai menit terakhir, kami kasih maksimal. Namun, akhirnya (kali ini) tidak terwujud seperti apa yang kami mau," tuturnya. 

Klok memberikan apresiasi kepada rekan-rekan satu tim yang menolak menyerah saat mereka dalam situasi tertekan dan down di bawah. 

Baca juga: Rekap Hasil dan Klasemen Akhir Persib di AFC Champions League Two

Ini adalah sebuah hal positif yang diambil Persib dari kegagalannya lolos ke fase selanjutnya di Grup F AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025   

"Luar biasa, luar biasa. Itu (fighting spirit pemain) saya bangga, fighting spirit sangat baik. Namun, seharusnya tidak usah fighting spirit selalu," tuturnya.

"Kami juga harus bisa kontrol permainan atau unggul dalam permainan, tetapi oke, sekarang fokus ke liga," tuturnya.