twins2010.com

- Jose Mourinho membalas pernyataan Pep Guardiola yang membanggakan raihan 6 trofi juara Liga Inggris. Mourinho mengatakan ia jadi juara secara bersih.

Pep Guardiola menarik perhatian setelah Manchester City kalah 0-2 dari Liverpool pada awal Desember ini.

Kekalahan dari Liverpool di Stadion Anfield itu memperpanjang catatan buruk City asuhan Guardiola yang melalui tujuh laga terkini di semua ajang tanpa kemenangan.

Reaksi Pep di Anfield memicu kontroversi, ketika ia menunjukkan "salam enam jari" kepada penggemar Liverpool.

Itu adalah isyarat yang menunjukkan jumlah gelar Premier League milik sang pelatih asal Spanyol.

Baca juga: Kata Guardiola soal Gestur 6 Jari Mirip Mourinho

Tindakan tersebut mirip dengan yang dilakukan Jose Mourinho ketika timnya, Manchester United, kalah dari Tottenham pada tahun 2018.

Kala itu, Mourinho menegaskan bahwa dirinya telah memenangkan tiga gelar Premier League, lebih banyak dari total koleksi 19 pelatih saingannya pada musim itu.

Namun, Mourinho kemudian kehilangan pekerjaannya di Old Trafford. Saat ini, Pep menghadapi ancaman serupa lantaran timnya dirundung krisis hasil.

Guardiola mencoba membedakan situasinya sekarang ini dengan apa yang dialami Mourinho bersama Man United.

"Jose dan saya mirip dalam beberapa hal. Hanya, dia telah memenangi (Liga Inggris) tiga kali, sedangkan saya enam kali," tutur Guardiola.

Sindiran tersebut sampai ke telinga Mourinho yang kini melatih Fenerbahce di Turkiye.

Mourinho dikenal memiliki pasang surut hubungan dengan Pep Guardiola. Awalnya, Mourinho dan Guardiola pernah bekerja sama di Barcelona.

Baca juga: Atalanta Vs Milan: Fonseca Bicara Analogi Dokter Gigi Guardiola

Seiring berjalannya waktu, mereka berdua bertumbuh jadi rival dalam pertandingan El Clasico dan Derbi Manchester.

"Kemarin Guardiola mengatakan sesuatu yang dialamatkan kepada saya. Dia berkata telah memenangi enam trofi (Liga Inggris) dan saya tiga, tetapi saya juara secara adil dan bersih," ujar Mourinho dengan nada menyindir.

"Kalau saya kalah, saya akan menyelamati lawan karena mereka lebih baik dari saya. Saya tak mau menang sambil menghadapi 150 kasus."

Melalui pernyataan tersebut, Mourinho ingin merujuk pada situasi yang dihadapi Manchester City.

Klub Manchester Biru memang sedang diperiksa karena pelanggaran aturan finansial di Premier League, yang mencakup 115 kasus, bukan 150 seperti yang dikatakan Mourinho.

Jika terbukti bersalah, Man City terancam sanksi berat, termasuk pengurangan poin hingga kemungkinan degradasi dari Premier League.