twins2010.com

- AC Milan kembali harus menelan kekalahan pahit di Serie A setelah takluk 1-2 dari Atalanta dalam laga yang berlangsung di Gewiss Stadium, Bergamo, pada Jumat (6/12/2024) atau Sabtu dini hari WIB.

Gol Alvaro Morata sempat menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan umpan dari Rafael Leao.

Baca juga: Daftar 24 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Namun dua gol dari situasi bola mati yang dicetak oleh Charles De Ketelaere dan Ademola Lookman membuat Rossoneri pulang dengan tangan hampa.

Dalam wawancaranya dengan Sky Sport Italia, Morata menyoroti bagaimana Atalanta memanfaatkan kelemahan Milan dalam situasi bola mati.

Meskipun tim sudah mempersiapkan diri dengan baik, kurangnya fokus menjadi titik lemah yang fatal.

“Kami tahu Atalanta adalah tim hebat, tetapi kami sebenarnya bertahan dengan baik. Namun, kami kebobolan dua gol dari bola mati, padahal biasanya ini bukan kelemahan kami,” ujar Morata.

Namun, Morata tetap optimistis dan mengingatkan pentingnya memperbaiki kesalahan.

“Kami hanya bisa memperbaiki kesalahan dan terus melangkah. Kami punya banyak target dan kompetisi, termasuk Supercoppa Italiana yang akan datang,” papar dia.

GIUSEPPE COTTINI Pemain Atalanta, Ademola Lookman, mencetak gol ke gawang AC Milan pada pertandingan lanjutan Serie A di Gewiss Stadium pada 6 Desember 2024.

Kekalahan dari Atalanta menjadi ironi bagi Milan yang baru saja meraih kemenangan besar 6-1 melawan Sassuolo di ajang Coppa Italia.

Namun, performa yang inkonsisten musim ini menjadi tanda tanya besar di bawah asuhan pelatih Paulo Fonseca.

Morata menjelaskan bahwa setiap pertandingan di level tertinggi membutuhkan konsentrasi penuh.

“Kami selalu menghadapi lawan-lawan berkualitas. Jika tidak fokus sepenuhnya dalam setiap situasi, risiko kekalahan selalu ada,” katanya.

Menurutnya, kurangnya perhatian dalam situasi bola mati adalah faktor yang mempersulit tim.

“Terkadang kami tampil baik di beberapa area, tapi di penalti di area lain. Pada akhirnya, selalu ada yang tidak berjalan semestinya,” ulas dia.

Ketika ditanya apakah ini masalah psikologis, Morata membantah. “Tidak, kami hanya perlu bekerja lebih keras di semua aspek permainan. Kami selalu berlatih dengan serius,” tegasnya.